Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah diminta untuk memindahkan arus logistik barang dan penumpang yang melewati Pantai Utara (Pantura) Jawa kepada kereta api. Pasalnya beban jalan nasional pantura sudah melebihi kapasitas jalan.
Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Ellen Tangkudung mengakatan pembangunan angkutan masal harus menjadi fokus pemerintah. Pengangkutan logistik barang di Indonesia diperkirakan 90% masih menggunakan moda transportasi darat khususnya kendaraan.
“Jalan di Pantura dan Sumatra terus diperbaiki. Biayanya besar tapi harus dilakukan. Kereta Api harus menjadi fokus karena bisa mengangkut penumpang dan barang,” ujarnya dalam Diskusi Peliknya Manajemen Mudik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (20/7/2013).
Ellen mengatakan pembangunan rel kereta api juga harus dibuat bebas dari lintasan jalan lain dengan membuat fly over dan terowongan. Penyelesaian double track Jakarta-Surabaya pada tahun depan diprediksi akan menolong arus mudik.
Direktur Bina Pelaksana Wilayah II Ditjen Bina Marga Winarno mengatakan kerusakan jalan Pantura disebabkan tingginya beban jalan. Pemerintah tahun ini mengganggarkan Rp1,3 triliun untuk jalan Pantura.
“Jalan tol Cikampek menuju Jakarta memiliki 8 jalur, sementara di Pantura hanya 4 jalur. Jalan tol jelas lebih awet karena ada share beban,” ujarnya.