Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Sapi Potong Akan Dilakukan Sebanyak Mungkin

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memperkirakan impor sapi siap potong yang dilakukan dalam waktu dekat akan melebihi jumlah 3.000 ekor. "Saya kira lebih dari itu (3.000 ekor). Kita akan impor sebanyak mungkin, agar terjadi penurunan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memperkirakan impor sapi siap potong yang dilakukan dalam waktu dekat akan melebihi jumlah 3.000 ekor.

"Saya kira lebih dari itu (3.000 ekor). Kita akan impor sebanyak mungkin, agar terjadi penurunan harga," ujar Gita Wirjawan seusai meninjau pasar murah di Kelurahan Buaran, Tangerang, Banten, Jumat (19/7/2013).

Gita menyampaikan pasokan sapi siap potong impor akan didatangkan sebelum akhir Juli 2013. Dengan impor besar itu, ditargetkan harga daging sapi dapat ditekan setara rata-rata Ramadhan tahun lalu yakni Rp76.000 per kg.

"Mudah-mudahan menjelang Lebaran terlihat penurunan (harga daging sapi) yang signifikan dibandingkan dengan saat ini Rp95.000 per kg, bahkan ada yang diatas itu," ujar Gita.

Terkait dugaan kartel harga daging yang dilakukan oknum tertentu, Gita mengatakan, masih terlalu dini untuk disimpulkan.

Menurutnya, yang jelas pasokan daging secara nasional tidak mencukupi permintaan yang melonjak pada Ramadhan ini. "Secara nasional dapat dipastikan pasokan kurang. Jadi ada tidaknya kartel, kalau pasokan kurang, maka harga tetap meningkat. Tapi saya sangat merangkul aspirasi kawan-kawan yang mengindikasikan telah atau akan terjadi kartelisasi, dan kalau memang ada akan kita sikapi serta tindak," ujar Gita.

Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian memutuskan mengimpor sapi siap potong tanpa kuota tertentu, guna stabilisasi harga daging yang melonjak di pasar.

Jumlah impor sapi siap potong tersebut di luar dari impor 3.000 ton daging sapi Australia oleh Bulog saat ini. Keputusan Pemerintah mengimpor sapi siap potong karena pasokan daging saat ini tidak sebanding dengan tingginya permintaan masyarakat.

Di sisi lain, Bulog hingga kini baru dapat mendatangkan 16 ton daging sapi impor, dari yang dialokasikan sebesar 3.000 ton.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper