Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Investor Korea Bangun Pabrik Bulu Mata Rp35 Miliar di Purbalingga

Bisnis.com, SEMARANG - Dua investor penanaman modal asing (PMA) dari Korea Selatan menanamkan investasi senilai Rp35 miliar di Kabupaten Purbalingga untuk industri rambut palsu berupa perusahaan pembuatan wig dan bulu mata palsu.

Bisnis.com, SEMARANG - Dua investor penanaman modal asing (PMA) dari Korea Selatan menanamkan investasi senilai Rp35 miliar di Kabupaten Purbalingga untuk industri rambut palsu berupa perusahaan pembuatan wig dan bulu mata palsu.

Investasi tersebut dilakukan PT Yejin Beauty Ornament dengan pabrik di wilayah Kemangkon dan PT Du Dream International di Kecamatan Kalimanah, Purbalingga.

Kepala Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (KPMPT) Kabupaten Purbalingga, Sidik Purwanto mengatakan sejumlah perusahaan rambut PMA dan PMDN sudah beroperasi terlebih dahulu di Purbalingga karena wilayah tersebut menjadi sentra industri rambut palsu.

"Karena kawasan industri dianggap kondusif dan iklim investasinya mendukung, beberapa perusahaan melakukan pengembangan usaha,” katanya, Kamis (18/7).

Sejumlah perusahaan lama yang sedang mengembangkan usaha diantaranya PMA industri rambut palsu meliputi PT Royal Korindah dan PT Sopyan, sedangkan PMDN oleh PT Purbayasa untuk industri kayu.

"Saat ini sudah masuk informasi penjajakan investasi dari Bandung yang rencananya mau bangun pabrik garmen, investor Purwokerto untuk pabrik atsiri dan dari Jakarta tertarik membangun pabrik plastik,” tuturnya.

KPMPT Purbalingga diketahui menargetkan masuknya tiga investor PMA dan 75 PMDN dengan nilai investasi mencapai Rp260 milyar. Sementara, realisasi hingga pertengahan tahun 2013 sudah mencapai Rp 116 miliar.

Menurut Sidik, tahun 2012 investasi yang berhasil masuk ke Purbalingga sebanyak 80 investor dengan nilai investasi Rp342,5 miliar, dua diantaranya PMA rambut dari Korea Selatan senilaiRp35,8 miliar, selebihnya sebanyak 78 investor berasal dari PMDN dengan nilai investasi Rp 306,7 miliar.

Bupati Purbalingga, Heru Sudjatmoko menuturkan pihaknya membuka peluang investasi bagi PMA dan PMDN di sektor padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja.

"Pemkab Purbalingga terbuka bagi investor, namun tetap memenuhi persyaratan antara lain tidak mematikan usaha rakyat, bersifat padat karya dan ramah lingkungan,” katanya.

Menurutnya, selama ini sudah muncul keluhar pencari kerja terutama pria yang belum banyak tertampung pada perusahaan PMA rambut sementara banyaknya perempuan bekerja belum sebanding dengan kesempatan kerja bagi kaum pria.

Pemkab Purbalingga, ujarnya, akan memberikan kemudahan dan dukungan infrastruktur untuk berkembangnya dunia usaha melalui program mitra usaha serta memberi kesempatan untuk melakukan  pemasaran berkelanjutan (sustainable marketing) dan ekonomi berkelanjutan (sustainable economic).

"Prinsipnya, kami terbuka dengan investasi yang akan ditanamkan di Purbalingga, baik mulai dari investasi skala kecil mulai dari PKL hingga industri besar karena keberadaan dunia usaha akan menciptakan lapangan pekerjaan baru."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper