Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berbelanja Sekaligus Belajar Berdandan

Bisnis.com, BEKASI - PT Sumber Indah Lestari anak usaha PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang bergerak di bidang ritel penjualan produk kecantikan dan kesehatan dengan merek DAN+DAN tidak hanya menjajakan produk, tetapi juga menyiapkan berbagai kelas kecantikan

Bisnis.com, BEKASI - PT Sumber Indah Lestari anak usaha PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang bergerak di bidang ritel penjualan produk kecantikan dan kesehatan dengan merek DAN+DAN tidak hanya menjajakan produk, tetapi juga menyiapkan berbagai kelas kecantikan dan kesehatan.

Fernia Rosalie Kristanto, Managing Director PT Sumber Indah Lestari, mengatakan beauty class tersebut disiapkan untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih berkesan kepada pelanggan. Sekaligus sebagai inovasi perseroan menghadapi persaingan dengan perusahaan ritel sejenis.

Di sana para pelanggan bisa belajar langsung cara merias diri, pengecekan kulit serta mendapatkan edukasi untuk tampil cantik dan natural. Beauty class tersebut dibuat bekerja sama dengan para supplier dan profesional

“Dari segi produk memang mirip, tapi kami mau memberikan lebih dari sisi edukasi kepada konsumen untuk bisa touch and play merias diri, oleh karena itu namanya dan plus dan,” jelasnya usai Grand Opening toko DAN+DAN pertama di Kota Wisata, Cibubur, Kamis (18/7/2013).

Untuk pembukaan kali ini, DAN+DAN masih memberikan promo kepada pelanggan untuk pembelian produk tertentu dengan harga tertentu bisa mengikuti kegiatan make over, serta cuci rambut secara gratis.

Di samping itu, sambungnya, DAN+DAN juga menyediakan layanan tambahan dengan adanya tester area dan signature area yang memungkinkan pelanggan untuk berdandan mencoba beragam produk yang ada di dalam toko.

Sumber Indah Lestari merupakan perusahaan patungan antara PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dengan pihak ketiga yang bergerak di bidang farmasi, didirikan pada November 2012 lalu. Modal disetor untuk pembangunan perusahaan ritel kecantikan ini sebesar Rp100 miliar, dengan kepemilikan saham SAT 65% serta sisanya dimiliki oleh perusahaan afiliasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper