.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan menargetkan proses Country Recognition Agreement (CRA) dengan Pakistan bisa rampung pada Agustus 2013.
Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kemendag, Iman Pambagyo mengatakan CRA ini menjadi bagian kesepakatan untuk menurunkan tarif minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari 15% saat ini menjadi 0%.
“Pakistan ingin produk utamanya, jeruk Kino, masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Selama ini belum bisa masuk karena tidak ada kesepakatan CRA dengan Indonesia,” kata Iman, Senin (15/7/2013).
Pemerintah akan memberangkatkan tim untuk menilai dan memverifikasi produksi buah jeruk kino di dua lokasi utama di Pakistan. Tim tersebut terdiri dari dari Kementerian Perdagangan dan Balai Karantina.
Tim tersebut, lanjutnya, akan berangkat ke Pakistan pada 19 Juli 2013 untuk proses CRA dan verifikasi di dua tempat produksi utama Kino.
"Sejauh ini tidak ada masalah, tinggal prosedur saja".
Pihaknya berharap proses CRA ini bisa segera selesai, namun dengan tetap menghormati prosedur sistem karantina nasional yang tentu saja membutuhkan waktu.
Dia menambahkan permasalahan tarif CPO sebenarnya sudah selesai, tetapi keinginan negara Asia Selatan ini untuk memasukkan produknya melalui Pelabuhan Tanjung Priok masih menjadi kendala.
