Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Takut Garap Properti Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA--Investor asing dinilai masih belum percaya diri untuk berinvestasi properti di Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA--Investor asing dinilai masih belum percaya diri untuk berinvestasi properti di Indonesia.

Kepala Riset Jones Lang LaSalle Anton Sitorus mengatakan belum percayanya investor asing terhadap Indonesia itu menyebabkan volume investasi di Indonesia tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain.

"Investor asing, terutama dalam klasifikasi perseorangan belum PD [percaya diri] masuk ke sini meski harga properti Indonesia ini tergolong murah," katanya kepada Bisnis, Selasa (9/7/2013).

Sebenarnya, katanya, di Asia Pasifik seperti China, India, Jepang dan Hong Kong dalam beberapa tahun belakangan ini telah mendominasi perputaran investasi properti.

"Mereka ini tergolong aktif dalam investasi termasuk dalam properti, tetapi di Indonesia masih sangat kecil sekali, mungkin hanya beberapa ratus miliar rupiah," ujarnya.

Anton menjelaskan sedangkan investor asing dalam klasisifikasi institusi selama ini cukup banyak di Indonesia tetapi mereka lebih banyak bermain bursa saham karena memiliki regulasi dan infrastruktur yang sudah jelas. 

"Selain itu masalah informasi tentang Indonesia juga masih kurang, sehingga investor-investor asing lebih memilih Singapura, Malaysia dan Australia yang sudah familer," tambahnya.

Dia menambahkan, perputaran investasi properti di Indonesia selama ini hanya terjadi di dalam negeri saja atau dari daerah satu ke daerah lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper