Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLTP JABOI: Akhirnya Harga Jual Listrik Disepakati

BISNIS.COM, JAKARTA—Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Jaboi yang berada dalam daftar 12 wilayah kerja panas bumi (WKP) mangkrak akhirnya mencapai kesepakatan harga sebesar US$13,38 cent/kWh.

BISNIS.COM, JAKARTA—Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Jaboi yang berada dalam daftar 12 wilayah kerja panas bumi (WKP) mangkrak akhirnya mencapai kesepakatan harga sebesar US$13,38 cent/kWh.

Direktur Panas Bumi  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tisnaldi mengatakan pihaknya sedang mengusulkan hasil negosiasi  kepada menteri ESDM.

Penandatangan power purcase agreement (PPA) antara PT Sabang Geothermal Energi, selaku pengembang dengan PT Perusahaan Listrik Negara ditargetkan pada Juli.

"Mudah-mudahan tidak butuh waktu lama karena ini [surat persetujuan menteri] tinggal proses," katanya saat dihubungi Bisnis di Jakarta, Minggu (30/6/2013).

COD dari PLTP yang berlokasi di Jaboi, Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam ini disepakati antara pemerintah dengan pihak pengembang maju dua tahun dibandingkan saat awal negosiasi.

Sebelumnya, PLTP diperkirakan akan beroperasi pada 2019. Kapasitas listrik yang dihasilkan PLTP Jaboi pada saat COD untuk dijual ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebesar 10 MW.

Dari data Direktorat Jenderal EBTKE, PLTP Jaboi membutuhkan pendanaan sekitar US$30 juta. Data tersebut menuliskan status pendanaan masih dalam tahap estimasi, belum konfirmasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Inda Marlina
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper