Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR CPO: Permintaan Juni Diprediksi 1,82 Juta Ton

BISNIS.COM, JAKARTA—Permintaan global minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada bulan ini diprediksi tidak akan jauh berbeda dari Mei 2013 sebesar 1,82 juta ton.

BISNIS.COM, JAKARTA—Permintaan global minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada bulan ini diprediksi tidak akan jauh berbeda dari Mei 2013 sebesar 1,82 juta ton.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengatakan fluktuasi besaran ekspor dipengaruhi oleh faktor short term, misalnya permintaan. Selain Pakistan dan Banglades, India dan China diprediksi akan meningkatkan importasi CPO pada bulan ini.

“Permintaan masih akan meningkat dari negara di luar Eropa dan Amerika Serikat karena negara lain relatif tidak mengalami krisis. Kenaikan permintaan terjadi pada India dan China,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/6/2013).

Dia menambahkan alasan India yang akan membeli CPO dalam jumlah besar adalah untuk ditimbun. Ini sebagai antisipasi pelaku usaha di negeri Bollywood  itu terhadap perubahan regulasi yang akan diterapkan oleh pemerintah setempat.

Adapun, importasi CPO yang dilakukan China sebagai antisipasi apabila panen komoditas lain tidak optimal.

Dia menambahkan peningkatan permintaan ini  tidak  diimbangi dengan peningkatan produksi CPO.  Produksi CPO Indonesia pada bulan ini tidak banyak mengalami kenaikan bahkan cenderung stagnan. Ini disebabkan adanya tanaman menua dan program replanting.

Namun, pihaknya tidak bisa memprediksi apakah kenaikan permintaan ini akan bisa berlanjut hingga bulan selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper