Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asap Ganggu Penerbangan, Pesawat Diminta Hindari Wilayah Riau

BISNIS.COM, JAKARTA—Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengeluarkan notice to airman (Notam) kepada otoritas wilayah pengaturan lalu lintas udara Pekanbaru, Riau, agar membuat hujan buatan di wilayah tersebut guna mengurangi

BISNIS.COM, JAKARTA—Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengeluarkan notice to airman (Notam) kepada otoritas wilayah pengaturan lalu lintas udara Pekanbaru, Riau, agar membuat hujan buatan di wilayah tersebut guna mengurangi kabut asap akibat kebakaran lahan.

Notam dengan nomor WRRR80899/13 tertanggal 23 Juni itu memerintahkan pengadaan hujan buatan mulai 24 Juni sampai 30 Juni 2013. Hujan buatan dimulai pukul 01.00 hingga 09.00 Universal Time atau pukul 08.00 sampai Pukul 16.00 WIB. Notam itu disampaikan oleh Kepala Pust Komunikasi Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan pada Senin (24/6/2013).

Terkait dengan kabut asap, Dirjen Perhubungan Udara juga memerintahkan pemberlakuan avoid this area sehingga setiap pendaratan pesawat harus mendapatkan clearance atau izin atau sebisa mungkin menghindari penerbangan di area tersebut.

Kebakaran lahan yang terjadi di Riau telah menimbulkan barbagai gangguan, mulai dari kesehatan hingga gangguan penerbangan. Bahkan asap sudah menyelimuti negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Kebakaran diperkirakan terjadi akibat penigkatan suhu sehingga terjadi pertumbuhan titk panas yang menjalar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper