Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga BBM Naik, Produsen Terigu Tak Naikkan Harga. Ini Alasannya

BISNIS.COM, JAKARTA--Produsen tepung terigu di dalam negeri tidak akan menaikkan harga jual terigu di dalam negeri, meskipun ada tambahan biaya akibat kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang berlaku sejak Sabtu lalu. Kok bisa?

BISNIS.COM, JAKARTA--Produsen tepung terigu di dalam negeri tidak akan menaikkan harga jual terigu di dalam negeri, meskipun ada tambahan biaya akibat kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang berlaku sejak Sabtu lalu. Kok bisa?

Ketua Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Franciscus Welirang menegaskan produsen menjamin tidak akan terjadi kenaikan harga jual terigu. "Kenaikan harga BBM subsidi rata-rata 11%, hanya menyebabkan kenaikan biaya angkut yang minim," kata Franciscus yang biasa dipanggil Franky, Minggu (23/6/2013).

Berdasarkan perhitungan dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM-UI), seperti dituturkan Guru Besar FE UI Ine Ruki, besarnya biaya transportasi dalam komponen produksi rata-rata 5% hingga 11%.

Khusus untuk terigu, jelas Franky, biaya transportasi sekitar Rp300 per zak. Dengan demikian, untuk 1 kg diasumsikan ongkos angkutnya hanya 11% dari Rp12.000 . Artinya kenaikan biaya relatif kecil yakni hanya 1% per kg. “Itu sebabnya dari pabrik, hampir tidak ada kenaikan harga tepung terigu,” tambah Franky. 

Selain mempertahankan harga jual, produsen terigu menambah pasokan menjelang bulan puasa dan Lebaran sebesar 20% dari kebutuhan pada hari-hari biasa. 

“Dengan kondisi stok gandum 1 juta ton hingga 1,5 juta ton yang diolah menjadi terigu, khusus untuk mengantisipasi tingginya permintaan selama hari-hari besar ini, kami sudah menambah persediaan sekitar 20%,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper