BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Koperasi dan UKM memastikan puncak peringatan Hari Koperasi Nasional di Mataram, Nusa Tenggara Barat, tetap diselenggarakan pada 12 Juli 2013 meski telah memasuki bulan suci Ramadhan.
Sebelumnya ada wacana mempercepat peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-66, atau lebih awal dari 12 Juli yang merupakan hari lahirnya Harkopnas. Namun, panitia pusat bersama daerah sepakat tidak mengubahnya.
”Semuanya sudah dikoordinasikan demean pihak-pihak terkait, dan diputuskan tanggal perayaannya tidak diganti atau dimajukan,” ujar Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, Setyo Heriyanto, selaku penanggungjawab Harkopnas 2013 kepada Bisnis, Rabu (19/6/2013).
Agar peserta yang menjalankan ibadah puasa tidak terganggu, puncak perayaan dimulai pk.15.00, dan diakhiri menjelang berbuka puasa. Dengan demikian acara atau perayaan bisa diaksanakan sesuai hari jadi koperasi Indonesia pada 12 Juli.
Pada kesempatan itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadualkan hadir, sekaligus memperingati Harkopnas 2013. Selain melibatkan Kementerian Koperasi dan UKM Melalui Deputi Bidang Kelembagaan, unsure kepanitiaan juga melibatkan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) serta panitia lokal.
Banyak rangkaian acara yang dilaksanakan sebagai pendahulu Harkopnas 2013. Di antaranya Harkopnas Expo, pasar rakyat serta acara lainnya yang dipusatkan di bekas halaman Kantor Bupati Lombok, Barat.
Agenda lain yang tidak kalah penting adalah seminar perkoperasian bagi seluruh masyarakat maupun pegiat koperasi serta sosialiasi Undang-undang Koperasi Nomor 17 Tahun 2012. Sosialiasi masih diperlukan karena kelahirannya masih baru.
”Masih banyak agenda lain untuk menyemarakkan peringatan Harkopnas 2013,” papar Setyo Heriyanto.
