BISNIS.COM, MEDAN—Perusahaan jasa transportasi kereta api khusus bandara PT Railink siap membuka city check-in di Stasiun Binjai seperti permintaan Walikota Binjai
Muhammad Idaham. Saat ini, Railink baru menyediakan fasilitas city check-in bagi calon penumpang Bandara Internasional Kuala Namu di Stasiun Besar Medan.
Pelaksana Tugas General Manager Operations PT Railink Bodhaswara Setiawan Jusri mengatakan pembukaan city check-in di Binjai harus berkoordiasi dengan pihak maskapai penerbangan, PT Kereta Api Indonesia dan Pemkot Binjai.
"Kalau memang Railink diminta buka di Binjai, kami siap. Sejauh ini bisnis kami di Medan-Kuala Namu. Kalau memang pemerintah memiliki keinginan untuk pengembangan dan investasi, kami siap untuk mengembangkan ke daerah lain," ujarnya kepada Bisnis hari ini, Selasa (18/6/2013).
Saat ini, sambungnya, Railink telah menyampaikan ketersediaan areal kepada maskapai penerbangan yang digunakan untuk city check-in di Stasiun Besar Medan. Koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan yang menyediakan fasilitas city check-in di stasiun juga sudah dilakukan.
Dia menjelaskan untuk operasional kereta api sudah siap untuk melayani calon penumang Bandara Internasional Kuala Namu pada saat soft operation 25 Juli 2013. Railink menggunakan satu set KA KRBE INKA yang diperbantukan dari PT KAI.
Kereta KRBE Inka memiliki kapasitas 308 tempat duduk dan direncanakan akan beroperasi sebanyak 26 kali lintasan yang terdiri dari masing-masing 13 kali pulang-pergi. Kereta ini akan beroperasi menyesuaikan jadwal penerbangan pesawat mulai pukul 04.30 WIB hingga pukul 22.30 WIB.
Menurutnya, tarif yang dikenakan kepada penumpang sebesar Rp80.000 sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 28 Tahun 2012. Penentuan tarif tersebut disesuaikan dengan fasilitas dan pelayanan yang disediakan, interior yang nyaman, seperti AC, rak bagasi penumpang, toilet, reclining seat, pintu otomatis serta bebas asap rokok.