BISNIS.COM, JAKARTA--BUMN China berencana mendirikan pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) nikel di Indonesia dengan investasi US$1,6 miliar.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan investor China dari Provinsi Guangxi akan bekerja sama dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk untuk membangun smelter tersebut.
"[Saat ini] sedang dalam proses perundingan bisnis. [Produk minerbanya] nikel," katanya usai mendampingi Presiden SBY menerima delegasi Partai Komunis China Provinsi Guangxi, Senin (17/6/2013).
Namun, Menperin menolak memberikan informasi mengenai rencana lokasi pabrik peleburan tersebut karena masih proses perundingan.
"Tempatnya itu, mangan, saya yang buat pernyataan, harus dari Antam," kata Hidayat.
Delegasi Partai Komunis China (CPC) yang dipimpin oleh Sekjen CPC Provinsi Guangxi Peng Qinghua hari ini bertemu SBY untuk membicarakan kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya.
Peng juga mengundang SBY untuk membuka China-Asean Expo yang secara diadakan di Guangxi setiap tahun.