SOLO–Maskapai penerbangan Garuda Indonesia terus mendorong pembukaan rute Solo-Denpasar bisa direalisasikan pada tahun 2014. Wacana pelayanan rute ini sudah digulirkan dalam beberapa waktu lalu.
Marketing & sales manajer Garuda Indonesia cabang Solo, Endy Latief, menyebut di akhir tahun ini Garuda akan kedatangan pesawat baru yang cocok untuk melayani rute Solo-Denpasar.
Dari segi operasional dan marketing, presawat berjenis ATR dengan kapasitas 55 penumpang dinilai sangat pas melayani rute ini. Endy mengatakan Garuda memiliki komitmen membuka rute Solo-Denpasar.
Namun dari sisi marketing, pelayanan rute ini kurang menjanjikan jika dibandingkan dengan biaya operasionalnya.
Endy mengaku sudah tiga kali melakukan survey mengenai pelayanan rute ini. Namun hasil dari tiga kali survey yang salah satunya dilakukan oleh lembaga survey indipenden menghasilkan kesimpulan yang sama, pelayanan rute ini tidak memberikan profit atau keuntungan justru pihaknya akan merugi.
“Namun dengan kedatangan pesawat baru di akhir tahun ini kami berharap pembukaan rute Solo-Denpasar bisa dilakukan pada tahun depan. Kans pembukaan rute ini 50:50,” ujar Endy kepada wartawan disela-sela acara Agent Gathering 2013 di Kampoeng Ulu, Magelang, Sabtu (15/6/2013).
Demi terealisasinya pembukaan rute ini, Garuda meminta komitmen dari pemerintah kota Solo dan asosiasi biro perjalanan wisata Indonesia (Asita) Solo untuk lebih mengangkat dan memajukan dunia pariwisata di Solo, sehingga Kota Bengawan bisa menjadi tujuan wisata potensial seperti Yogyakarta.
Saat ini Garuda sudah melayani rute Yogyakarta-Denpasar, dua kota yang sama-sama menjadi tujuan wisata potensial.
Di sisi lain, Garuda akan melakukan pengalihan sistem reservasi lama ke sistem yang baru pada 29 Juni mulai pukul 21.00 WIB hingga 30 Juni pukul 09.00 WIB. Pengalihan sistem ini menjadi salah satu upaya Garuda memperbaiki sistem reservasi sebagai bagian dari persyaratan menjadi anggota aliansi SkyTeam.
Dengan menjadi bagian dari SkyTeam, penumpang Garuda bisa terkoneksi dengan maskapai penerbangan lainnya dari berbagai negara yang menjadi anggota SkyTeam. (Aeranie Nur Hafnie/dot)