Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN: Pusat Pengembangan Teknologi Beroperasi 2014

BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Perindustrian menargetkan Pusat Pengembangan Teknologi dan Industri Mesin Perkakas (PPTIMP) di Bandung dapat mulai beroperasi pada pertengahan tahun depan untuk mulai memulihkan keterpurukan industri mesin perkakas dalam

BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Perindustrian menargetkan Pusat Pengembangan Teknologi dan Industri Mesin Perkakas (PPTIMP) di Bandung dapat mulai beroperasi pada pertengahan tahun depan untuk mulai memulihkan keterpurukan industri mesin perkakas dalam negeri.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan PPTIMP dapat mulai beroperasi pada pertengaahan 2015. Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi menyebutkan saat ini lembaga riset dan pengembangan untuk industri mesin perkakas sangat dibutuhkan seiring dengan pertumbuhan industri manufaktur.

"Mesin perkakas merupakan inti dari mesin manufaktur karena memproduksi mesin. Manufaktur dalam negeri sedang tumbuh signifikan. Kita tidak bisa terus bergantung pada impor," ujar Budi seusai menandatangani nota kesepahaman konstruksi PPTIMP pada Kamis (13/6/2013).

Pembangunan PPTIMP akan dilakukan beberapa tahap. Tahap pertama adalah pembangunan fisik. Untuk tahap awal tersebut, Kemenperin telah mengganggarkan dana Rp40 miliar. Pembangunannya bekerja sama dengan PT Padimun Golden dan Institut Teknologi Bandung.

Pembangunan fisik PPTIMP ditargetkan selesai pada Desember tahun ini. Nantinya, bangunan akan menempati lokasi di salah satu gedung di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB sebesar 4 lantai dengan total luas mencapai 6.930 m2. Tahap awal menggunakan anggaran Kemenperin. Selanjutnya, pada tahun kelima, anggaran operasional akan dialihstatuskan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama ITB.

Tahap kedua adalah melengkapi mesin dan peralatan. Untuk tahap kedua. Nantinya, PPTIMP juga akan dilengkapi dengan peralatan riset dan mesin prototipe perkakas dan untuk produksi alat kesehatan serta mesin uji.

Saat ini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada kuartal I/2013, dari total impor nonmigas sebesar US$34,14 miliar, impor mesin dan peralatan mekanik serta mesin dan peralatan listrik menjadi sektor pengimpor terbesar yakni masing-masing US$6,48 miliar dan US$4,68 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper