BISNIS.COM, MEDAN--Pemerintah membawa isu minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) agar masuk dalam daftar produk ramah lingkungan APEC (APEC-Environmental Goals).
Untuk itu, Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dengan mengajak sebanyak 2.500 peserta pertemuan negara-negara ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pasific Economic Cooperation/APEC) dalam Senior Official Meeting (SOM) dan Related Meeting di Medan, dapat mengunjungi secara langsung proses produksi CPO.
M. Wahid Supriyadi, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Kementerian Luar Negeri yang juga Pejabat Senior APEC Indonesia, mengatakan kepentingan Indonesia untuk memasukkan CPO dalam kategori produk ramah lingkungan terutama karena Indonesia sebagai produsen CPO yang besar.
"Kita kerja sama dengan GAPKI, mereka menyediakan field trip agar mereka bisa melihat sendiri bahwa CPO itu zero waste, tanahnya juga masih bisa digunakan lebih dari 100 tahun," paparnya kepada Bisnis, Rabu (12/6/2013).
Dia menambahkan, selain kunjungan lapangan ke perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit, peserta juga akan diajak untuk mengunjungi pameran produk-produk olahan CPO di Lapangan Merdeka. Tujuannya agar mereka menyadari bahwa produk CPO tidaklah merusak lingkungan.
Seperti diketahui, sebanyak 2.500 peserta dari 21 negara anggota akan hadir dalam SOM APEC ke-3 di Medan. Mereka akan menggelar sebanyak 68 pertemuan di empat hotel yakni Hotel Grand Aston, JW Marriott, Aryaduta, dan Santika hotel.
SOM APEC ke-3 ini akan digelar pada 22 Juni hingga 6 Juli 2013 sebagai rangkaian pertemuan APEC yang akan digelar pada Oktober mendatang di Denpasar, Bali.
APEC MEDAN: Pemerintah Perjuangkan CPO Masuk Produk Ramah Lingkungan
BISNIS.COM, MEDAN--Pemerintah membawa isu minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) agar masuk dalam daftar produk ramah lingkungan APEC (APEC-Environmental Goals).Untuk itu, Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sukirno
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
42 menit yang lalu