BISNIS.COM, JAKARTA – Perusahaan ban PT Goodyear Indonesia Tbk akan menambah sekitar 10 outlet baru pada tahun ini guna menggenjot kinerja perseroan di tengah semakin ketatnya persaingan pasar ban domestik.
Marco H. Vlasman, Presiden Direktur Goodyear Indonesia, menuturkan ketatnya persaingan di pasar ban dalam negeri yang ditandai dengan meningkatnya pasokan ban menjadi tantangan yang harus dihadapi perseroan ke depannya.
“Saat ini, kami mencatat ada sekitar 56 brands [merek] yang bermain di pasar ban dalam negeri. Persaingannya menjadi sangat kompetitif,” paparnya, Rabu (12/6/2013).
Perseroan menargetkan kinerja keuangan dapat menyamai pencapaian pada tahun lalu. Pada 2012, laba bersih perseroan melonjak tiga kali lipat dari US$2,15 juta pada 2011 menjadi US$6,6 juta.
Adapun, penjualan bersih perseroan pada tahun lalu mencapai US$203 juta, turun 1,9% dibandingkan dengan pencapaian pada periode sama 2011 yakni senilai US$207 juta.
“Kami juga akan fokus untuk mengembangkan produk bagi OEM [Original Equipment Manufacture),” katanya.
Dia menuturkan pasar ban domestik memiliki potensi yang besar mengingat pertumbuhan penjualan mobil masih berada dalam tren positif serta peningkatan investasi berbagai produsen otomotif global di dalam negeri.
Saat ini, Goodyear Indonesia memiliki sekitar 112 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan , Sulawesi, Bali, hingga di Papua.
