BISNIS.COM, JAKARTA--Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Selasa tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk memulai penyelidikan atas kecelakaan pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) di bandara El Tari Kupang pada Senin (10/6).
"Tim dari KNKT sudah tiba di Kupang siang ini, tim sedang berada di lapangan untuk melihat tempat kecelakaan pesawat," kata Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf, di Kupang, Selasa (11/6).
Gabriel tidak menjelaskan secara rinci apa saja kerja tim selama berada di Kupang, karena saat tiba di Bandara El Tari Kupang langsung ke lapangan tetapi yang pasti adalah tim melakukan penyelidikan untuk mengetahui sebab kecelakaan pesawat tersebut.
"Jumlah rombongan sekitar 13 orang, termasuk dari Kementerian Perhubungan dan pihak Merpati serta otoritas Bandara. Sekarang mereka masih melihat kondisi lapangan," katanya.
Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) jenis M60 dengan nomor penerbangan MZ 5617 dengan rute penerbangan Bajawa-Kupang, Senin sekitar pukul 09.52 WITA tersungkur saat mendarat di Bandara El Tari Kupang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi 20 orang mengalami luka ringan dan lima lainnya termasuk kapten pilot pesawat itu mengalami cedera serius dan sedang menjalani perawatan di RSU WZ. Yohanes Kupang.
Pesawat tersebut terbang dari Ngada, Bajawa, Flores bagian tengah dengan mengangkut 46 penumpang dan empat awak pesawat yakni dua pramugari, pilot dan co pilot. Budi Suyanto. (Antara)
MERPATI TERGELINCIR: Tim KNKT Tiba di Kupang, Penyelidikan Dimulai
BISNIS.COM, JAKARTA--Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Selasa tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk memulai penyelidikan atas kecelakaan pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) di bandara El Tari Kupang pada Senin (10/6)."Tim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
4 jam yang lalu
Historia Bisnis: Bangkitnya Saham-Saham Emiten Konglomerat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

6 menit yang lalu
OPINI : QRIS, Inovasi Pembayaran yang Bikin Happy UMKM
18 menit yang lalu
Mentan Amran Klaim Petani Untung Besar: Stok Beras Tembus 4 Juta Ton

45 menit yang lalu
AHY Nilai Penting Penguatan UMKM Lewat Infrastruktur dan Digitalisasi

1 hari yang lalu
JAPFA Luncurkan OLAGUD Fillet Dada Ayam Siap Makan untuk Ekspor

2 jam yang lalu
BPKH Limited Bidik Jadi Syarikah Penyedia Layanan Haji
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
