BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Bukaka Teknik Utama memenangkan kontrak paket transmisi listrik dari Bengkayang-Jagoibabang yang merupakan bagian dari proyek Asian Power Grid (APG) senilai Rp275 miliar.
Direktur Bukaka Hapsari mengatakan telah memenangkan paket tersebut pada Mei 2013.
“Lelangnya sudah dari awal tahun lalu, bulan kemarin dapat kontraknya senilai Rp275 miliar,” katanya saat dihubungi, Selasa (11/6).
Hingga saat ini, perusahaan sudah melalukan survei dan non survey di lokasi sehingga dalam kurun sebulan ke depan pembangunan fisik sudah dapat dimulai.
Dia menjelasakan dari proyek sepanjang 82 km tersebut, perusahaan membutuhkan 202 titik untuk membangun tower. Adapun kebutuhan lahannya dibebaskan oleh pihak PLN.
“Itu kewajiban PLN, mengingat proyek ini harus cepat selesai karena pada akhir 2015 harus tersambung dengan transmisi Malaysia. Sebulan lagi kami targetkan pondasi tower sudah bisa dibangun,” katanya.
Untuk mengejar target tersebut, Hapsari menyampaikan perusahaan mencuri start terlebih dahulu. Pada masa proses kontrak berlangsung, Bukaka sudah mengurus berbagai izin yang bersangkutan dengan proyek.
Dia menuturkan kendala yang paling krusial bagi proses pembangunan proyek tersebut yakni masalah sosial seperti pendekatan kepada warga dan penyesuaian dengan kegiatan adat.
