BISNIS.COM, JAKARTA -- Pemerintah RI ingin menghidupkan kerja sama bidang energi dan sumber daya mineral di wilayah perbatasan dengan Papua Nugini.
Menteri ESDM Jero Wacik menuturkan banyak potensi kerjasama eksplorasi di sekitar wilayah perbatasan yang dapat dilakukan bersama antara RI dan Papua Nugini.
Di bagian wilayah Papua Nugini, ujarnya, telah ada investasi Exxon sebesar US$17 miliar dollar yang sudah hampir berproduksi. Sementara itu, lanjutnya, di sebelah barat yaitu di wilayah Indonesia mulai ada kegiatan eksplorasi yang dikerjasamakan dengan conoco phillips.
"Di perbatasan itu ada banyak minyak dan gas. Kita [Indonesia dan Papua Nugini] mau hidupkan kerja sama di bidang ini," ujar Jero usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Selain minyak dan gas, ujar Jero, Papua Nugini juga ingin mendapatkan listrik dari Indonesia. Menurut dia, Papua Nugini ingin berinvestasi listrik di Indonesia untuk dikirimkan ke negara itu.
"Tanggal 17 Juni ini, Perdana Menteri Papua Nugini akan berkunjung ke sini [ke Indonesia]. Ini [kerjasama bilateral di bidang listrik, minyak, dan gas] akan kami hitung bersama," ujar Jero.
Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa menambahkan selain kunjungan Perdana Menteri Papua New Guinea, dalam 2 pekan ke depan presiden juga akan menerima kunjungan dua pimpinan negara tetangga, yaitu Presiden Timor Leste dan kemudian Presiden Vietnam.
"Tadi saya sudah berbicara dengan presiden, memaparkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kunjungan kenegaraan tersebut, masalah program dan terutama masalah-masalah substansi," ujar Marty.
KERJA SAMA ENERGI: Indonesia Ingin Rangkul Papua Nugini
BISNIS.COM, JAKARTA -- Pemerintah RI ingin menghidupkan kerja sama bidang energi dan sumber daya mineral di wilayah perbatasan dengan Papua Nugini.Menteri ESDM Jero Wacik menuturkan banyak potensi kerjasama eksplorasi di sekitar wilayah perbatasan yang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Bambang Supriyanto
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

44 menit yang lalu
Mayora Indah Faces Margin Pressure Amid Rising Coffee and Cocoa Prices

1 jam yang lalu
Mengintip Kinerja Yahud Segmen Agribisnis Indofood (INDF)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

8 menit yang lalu
Bahlil Resmikan Proyek Ladang Minyak Medco di Natuna Besok

19 menit yang lalu
Progres Tol Sinaksak - Simpang Panei Tembus 95%, Kapan Rampung?

24 menit yang lalu
Ekonom: Kenaikan Pungutan Ekspor CPO Berpotensi Picu PHK

51 menit yang lalu
Airlangga Beri Komentar soal BPS Tunda Rilis Data Neraca Perdagangan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
