BISNIS.COM, CILEGON-Investasi PT Krakatau Posco yang akan menelan biaya hingga Rp60 triliun diharapkan bisa menjadi katalis proses pembangunan Indonesia.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan dua tahapan investasi PT Krakatau Posco dengan masing-masing nilainya Rp30 triliun mampu memproduksi baja hingga 6 juta ton per tahun.
"Ini akan menambah serapan tenaga kerja yang luar biasa dan bisa memunculkan lapangan kerja bidang lain, tidak hanya di Cilegon," kata Gita dalam First Heating up Ceremony of Coke Plant, Selasa (11/6/2013).
Gita mengungkapkan untuk investasi tahap pertama dengan kapasitas produksi sebesar 3 juta ton per tahun akan diresmikan Presiden RI pada akhir Desember tahun ini. Rencananya, pada tahap kedua juga akan ditindaklanjuti dalam jumlah yang sama.
Investasi yang telah dilakukan oleh Krakatau dan Posco pada 3 tahun lalu ini telah berjalan sesuai rencana. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian, perwakilan Duta Besar Korea Selatan, dan Walikota Cilegon.
Acara heating up ini merupakan salah satu acara penting dalam pembangunan coke oven plant. Batu refractory yang sudah tersusun lengkap membutuhkan pemanasan awal supaya bisa untuk proses pembuatan coke dari coking coal.
Heating up ini akan dilakukan selama 3 bulan dan akan mulai beroperasi pada penghujung tahun ini. Produk baja yang dihasilkan berupa slab dan plat ini nantinya dapat untuk memenuhi kebutuhan bahan baku sektor industri galangan kapal, otomotif, konstruksi, dan manufaktur.