Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOTA PADANG: Disiapkan Jadi Pusat MICE

BISNIS.COM, BUKITTINGGI--Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan wilayah Padang Sumatera Barat, berpeluang dikembangkan sebagai pusat wisata kegiatan pertemuan atau meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) masa depan.

BISNIS.COM, BUKITTINGGI--Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan wilayah Padang Sumatera Barat, berpeluang dikembangkan sebagai pusat wisata kegiatan pertemuan atau meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) masa depan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan potensi pengembangan wilayah Padang sebagai pusat kegiatan pertemuan, konfrensi, dan pameran ini sejalan dengan geliat industri perhotelah di wilayah tersebut.

“Padang menjadi salah satu favorit yang dapat dikembangkan sebagai pusat wisata MICE di Sumatera Barat,” ujarnya saat menghadiri pembukaan event Tour de Singkarak, Minggu (2/6).

Selain Padang, dia menyebut daerah lain di Sumatera Barata, seperti Mentawai juga berpeluang dikembangkan secara terbuka menjadi destinasi wisata khusus bagi penggemar selam maupun penikmat keindahan bawah laut.

Mari Elka mengakui geliat industri wisata di wilayah Sumbar cukup terasa, tercermin dari kenaikan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung. “Januari—April 2013, tingkat kunjungan wisata di Sumbar tumbuh 24%, relatif lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kunjungan wisata daerah-daerah lain di Tanah Air,” tuturnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2013, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui Bandara International Minangkabau tercatat 10.607 kunjungan atau naik hingga 79,2% dibandingkan dengan posisi akhir 2012. Rata-rata lama menginap wisatawan di wilayah Sumatera Barat sampai Maret 2013 tercatat 1,34 hari.

Wisatawan mancanegara memiliki lama tinggal panjang yakni 1,48 hari dibandingkan dengan wisatawan domestik yang rata-rata tinggal selama 1,33 hari.

Demikian pula dengan tingkat keterisian (okupansi) hotel di Sumbar yang hingga kuartal I/2013 tercatat 49,64%, naik tipis 1,06% dibandingkan dengan periode yang sama 2012. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengungkapkan pengembangan infrastruktur di sejumlah titik wisata wilayah itu terus ditingkatkan dalam beberapa tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper