Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK JALAN TOL: Jakarta Tollroad Mengaku Sudah Punya Amdal

BISNIS.COM, JAKARTA--Pemenang tender enam ruas tol dalam kota Jakarta, PT Jakarta Tollroad Development (JTD) mengungkapkan pihaknya sudah menyelesaikan analisis dampak lingkungan (Amdal).

BISNIS.COM, JAKARTA--Pemenang tender enam ruas tol dalam kota Jakarta, PT Jakarta Tollroad Development (JTD) mengungkapkan pihaknya sudah menyelesaikan analisis dampak lingkungan (Amdal).

Presiden Direktur PT JTD Frans Sunito menuturkan pihaknya terus melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan untuk merealiasasikan pembangunan enam ruas tol.

"Secara substansi amdal sudah selesai, cuma perubahan penandatanganan amdal itu berbeda karena peraturannya," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Dia menuturkan pihaknya tinggal menunggu keputusan Pemprov DKI Jakarta terkait persetujuan amdal untuk jalan tol yang dirancang dibangun melayang sepanjang 69,7 km tersebut.

Persetujuan itu meliputi amdal dan izin lingkungan dari Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Jokowi menunda pembangunan enam ruas tol tersebut karena menilai pembangunan enam ruas tol dalam kota itu tidak menjamin mengatasi kemacetan.

Lebih jauh Frans mengungkapkan pihaknya berharap semua ruas tol itu dapat terbangun. Dia tidak menampik dua ruas tol yakni Semanan-Sunter dan Sunter-Pulogebang dijadwalkan akan dibangun duluan.

Sementara empat ruas lainnnya yakni Duri Pulo-Kampung Melayu, Kemayoran-Kampung Melayu, Ulujami-Tanah Abang dan Pasar Minggu-Casablanca akan dibangun belakangan.

Frans menegaskan yang ditenderkan ialah pembangunan enam ruas tol bukan dua ruas tol. Pembangunan jalan tol yang digagas menyediakan satu jalur untuk bus rapid transit (bus way) itu diharapkan dapat dibangun seluruhnya sesuai dengan kesepakatan dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

Untuk pembangunan enam ruas tol itu, Frans menambahkan, telah menadapat dukungan dari sindikasi perbankan.

Pembangunan enam ruas tol direncanakan terdiri atas empat tahap yakni tahap pertama, ruas Semanan-Sunter sepanjang 17,88 km dengan nilai investasi Rp9,76 triliun dan Koridor Sunter-Bekasi Raya sepanjang 11 km senilai Rp7,37 triliun.

Tahap kedua, Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 11,38 km dengan nilai investasi Rp5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu
sepanjang 9,65 km senilai Rp6,95 triliun.

Tahap ketiga, koridor Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8,27 km dan nilai investasi Rp4,25 triliun. Keempat, pembangunan ruas jalan tol Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,56 km dengan investasi Rp5,71 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper