BISNIS.COM,JAKARTA--Pembangunan fisik tol Solo-Ngawi meleset dari rencana awal, menyusul masih diprosesnya pembiayaan dari pihak bank hingga saat ini.
Direktur PT Solo Ngawi Jaya Maria Wahono mengatakan perusahaan saat ini belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai proses pembangunan tol sepanjang 90 km tersebut.
"Kami masih proses financial close. Selain itu, kami tidak bisa bicara. Nanti kalau sudah tandatangan credit agreementnya dengan bank, pasti akan kami beri tahu," katanya, saat dihubungi, Kamis (23/5/2013).
Maria menuturkan, dalam perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) yang ada, perusahaan diberi waktu 3 bulan untuk menyiapkan pendanaan setelah pembebasan tanah sudah mencapai 75%.
Dengan demikian, pada Agustus mendatang, perusahaan menargetkan dapat meneken perjanjian kredit tersebut.
Sebelumnya, perusahaan menargetkan proses konstruksi sudah dapat dilakukan pada semester II/2013. Namun, ketika dikonfirmasi mengenai hal itu, sayangnya Maria enggan menjawab.
Berdasarkan data Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, pembebasan tanah di tol tersebut sudah mencapai 76,49%. Tol dengan investasi Rp5,14 triliun tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada 2014.(msb)