BISNIS.COM, JAKARTA- Bosideng Holding Group, perusahaan asal China siap menjajaki kerja sama pembangunan pembangkit listrik tenaga solar//matahari di Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Budi Darmadi mengatakan perusahaan yang dipimpin oleh Gao Dekang tersebut mulai melirik Indonesia untuk berbisnis di sektor pembangkit tenaga listrik.
“Kami menawarkannya investasi di solar panel, tapi mereka sepertinya maunya investasinya di solar power generationnya. Ini belum mau investasi ya, baru penjajakan saja,” kata Budi usai menerima delegasi dari Bosideng Holding Group dan PT Brama International di kantor Kemenperin, Kamis (23/5/2013).
Menurut Budi, kebutuhan listrik di Indonesia beberapa belas tahun mendatang mencapai 55.000 mega watt (MW). Artinya, Indonesia membutuhkan banyak investasi dibidang pembangkit listrik.
“Untuk investasi baru kami pemerintah selalu mengarahkan agar pembangkit berada di kawasan Indonesia Timur,” tambah Budi. (ra)