Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SWASEMBADA DAGING: Kemenhub Modifikasi 2 Kapal Khusus Angkut Ternak

BISNIS.COM, JAKARTA -- Pemerintah telah menyiapkan dua kapal untuk dimodifikasi guna menjadi kapal khusus pengangkut hewan ternak, seperti sapi dan kerbau. "Kami akan melakukan modifikasi dua kapal yaitu KM Daraki Nusa dan KM Papua Tiga menjadi kapal

BISNIS.COM, JAKARTA -- Pemerintah telah menyiapkan dua kapal untuk dimodifikasi guna menjadi kapal khusus pengangkut hewan ternak, seperti sapi dan kerbau.

"Kami akan melakukan modifikasi dua kapal yaitu KM Daraki Nusa dan KM Papua Tiga menjadi kapal khusus angkutan ternak," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bobby R. Mamahit dalam rilis Pusat Komunikasi Kemenhub, Sabtu (18/5).

Menurutnya, kedua kapal yang berusia di atas 10 tahun tersebut merupakan salah satu armada kapal perintis yang dimiliki Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.

Kedua kapal tersebut, ujar dia, memiliki ukuran 750 dead weight tonnage (DWT) yang dapat mengangkut kurang lebih 400 hewan ternak seperti sapi.

Dia mengatakan dengan disiapkannya dua kapal tersebut juga dapat membantu program nasional yaitu menciptakan swasembada daging sapi, pengurangan impor sapi, dan meningkatkan produk ternak dalam negeri.

Pengerjaan modifikasi kedua kapal tersebut, lanjutnya, akan memakan waktu sekitar lima bulan dengan proses pengerjaan antara lain perombakan ruang penumpang dan ruang palka menjadi ruang angkut hewan ternak berkapasitas sekitar 400 ekor.

Selain itu, pengerjaan lainnya adalah perombakan dan pemasangan sistem baik perpipaan maupun kelistrikan kapal, serta instalasi sistem perlengkapan untuk hewan ternak seperti kandang, "store" (penyimpanan) pakan ternak, penampungan kotoran hewan ternak, dan sistem ventilasi.

Untuk memodifikasi KM Papua Tiga dan KM Daraki Nusa tersebut, Bobby menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp15 miliar untuk satu kapalnya. Dengan demikian, untuk dua kapal, Ditjen Perhubungan Laut menyiapkan anggaran Rp30 miliar.

"Targetnya paling cepat modifikasi sekitar 4 hingga 5 bulan sehingga akhir 2013 bisa beroperasi melayani angkutan khusus ternak," katanya.

Dia menjelaskan pada 2014 berencana membangun kapal khusus ternak berbobot 1200 GT (gross ton) yang dapat mengangkut hingga sekitar 800 hewan ternak sapi atau kerbau.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mendorong distribusi daging dalam bentuk olahan dengan mengurangi distribusi daging sapi segar dan sapi hidup.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Syukur Iwantoro di Jakarta, Minggu (5/5), mengatakan upaya itu dilakukan dengan memperbanyak rumah pemotongan hewan (RPH) yang mengolah daging dalam bentuk kemasan. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper