BISNIS.COM, JAKARTA—Destinasi pariwisata dinilai perlu untuk meningkatkan kesadarannya akan arti toilet yang bersih. Hal ini penting untuk mewujudkan destinasi yang lebih baik dan berdaya saing.
Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Firmansyah Rahim mengatakan peningkatan mutu pelayanan toilet bersih yang ada di bandara merupakan cerminan budaya dan jatidiri masyarakat.
“Kalau tidak ada toiletnya atau terlihat kumuh kan fatal, wisman [wisatawan mancanegara] bisa enggan untuk ke sini lagi. Padahal, kami harus mempertahankan jumlah wisman. Selain mengajak orang baru, kami juga mempertahankan repeater ini ,” kata Firmansyah dalam jumpa pers, Selasa (14/5/2013).
Kemenparekraf mengadakan kegiatan Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih di Bandara Nasional maupun Internasional ke-4. Ini adalah tindaklanjut dari penghargaan sebelumnya, yakni Penghargaan Toilet Umum Bersih di Bandara pada 2007, 2009, dan 2011. Penghargaan akan diberikan pada 27 September 2013 bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia.
Dia menambahkan masyarakat harus paham akan esensi Sapta Pesona. Pengembangan destinasi harus mengutamakan keamanan, ketertiban, dan kebersihan. Selain itu juga kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan.
“Kalau kita bikin lomba seperti ini, manajemennya juga bisa terpacu meningkatkan kebersihan dan pelayanannya,” ujarnya. (mfm)