Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

USIA PENSIUN: Perubahan Iklim Bisa Mengubah Program Jaminan Sosial

BISNIS.COM, JAKARTA—Kondisi iklim, bencana, migrasi, dan pertumbuhan jumlah pekerja perempuan harus menjadi perhatian dalam mengevaluasi program jaminan sosial.

BISNIS.COM, JAKARTA—Kondisi iklim, bencana, migrasi, dan pertumbuhan jumlah pekerja perempuan harus menjadi perhatian dalam mengevaluasi program jaminan sosial.

Bahkan, menurut Direktur Utama PT Jamsostek Elvyn G. Masassya, pertumbuhan penduduk Indonesia pun akan membuat progam jaminan sosial harus lebih bervariasi.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi iklim yang mudah berubah hingga menyebabkan bencana akan dapat mengubah program atau item dari jaminan sosial,” ujarnya dalam satu seminar, Senin (13/5/2013).

Dia menyatakan migrasi penduduk antarnegara dan pertumbuhan pekerja perempuan yang terus meninggi akan memengaruhi nilai jaminan sosial yang diberikan kepada peserta.

Pertumbuhan penduduk dari yang anak-anak sampai dengan orang lanjut usia juga harus mengubah program jaminan sosial, terutama untuk pensiun bagi pekerja swasta.

Mengenai program pensiun, Elvyn menjelaskan pihaknya mengusulkan usia pensiun dinaikkan dari usia 55 tahun ke usia 60 tahun karena usia harapan hidup rata-rata masyarakat Indonesia di atas 65 tahun. “Usulan itu juga sejalan dengan masih terjaganya tingkat produktivitas pekerja swasta pada usia 55 tahun,” tegasnya.

Dia menambahkan program pensiun ini harus jangka panjang dan berkelanjutan, apalagi sejumlah negara telah menerapkannya, seperti di negara-negara Eropa, bahkan usia pensiun ada yang dinaikkan ke umur 70 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : R Fitriana
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper