BISNIS.COM, NUNUKAN -- Sebanyak 21 orang dari 141 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi pemerintah Kerajaan Malaysia melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), karena tersangkut kasus narkoba.
TKI yang tersangkut kasus narkoba ini telah menjalani hukuman kurungan oleh instansi terkait Kerajaan Malaysia dengan masa yang bervariasi, terang Moch Afsar Bin Abdul Latif, staf Bidang Ketenagakerjaan dan Protokol Konsulat RI Tawau Malaysia di Nunukan, Kamis (9/5/2013).
"TKI yang tersangkut kasus narkoba itu ada yang dikurung selama tiga bulan, enam bulan sampai satu tahun," ujar dia.
Dari 21 TKI yang dideportasi karena kasus narkoba jenis sabu-sabu itu, terdapat dua orang di antaranya perempuan yang semuanya berasal dari Penampungan Tahanan Sementara (PTS) Air Panas Tawau.
Menurut Afsar, TKI tersangkut kasus narkoba tersebut ada yang hanya bertindak selaku pemakai dan sebagian lainnya sebagai pengedar selama berada di Sabah, Malaysia.
Selain kasus narkoba, kata dia, terdapat dua orang TKI yang memiliki paspor yang telah dicap keluar, namun tidak meninggalkan Sabah, Malaysia, hingga tertangkap oleh aparat setempat.
Selanjutnya, Afsar mengatakan, TKI yang dideportasi itu juga ada yang tersangkut kasus perampokan atau pecah rumah sebanyak dua orang, juga berasal dari PTS Air Panas Tawau.
Ketika ditanyakan kasus yang sama terhadap TKI deportasi yang berasal dari PTS Kota Kinabalu, dia mengaku tidak mendapatkan rincian pelanggarannya.
21 dari 144 TKI Terdeportasi Malaysia Tersangkut Narkoba
BISNIS.COM, NUNUKAN -- Sebanyak 21 orang dari 141 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi pemerintah Kerajaan Malaysia melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), karena tersangkut kasus narkoba.TKI yang tersangkut kasus narkoba ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Endot Brilliantono
Editor : Endot Brilliantono
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

4 jam yang lalu
Para Pembeli Emas Antam yang Masih Boncos Awal Mei 2025

17 jam yang lalu
Beda Arah BlackRock dan JP Morgan di United Tractors (UNTR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

9 menit yang lalu
Airlangga hingga Puan Maharani Ikut Hadiri Hari Buruh di Monas

15 menit yang lalu
Ekonom Wanti-wanti Defisit Anggaran Melebar Akibat Penerimaan Pajak Seret

30 menit yang lalu
Luhut Optimistis Makan Bergizi Gratis (MBG) Dukung Perputaran Ekonomi

31 menit yang lalu
Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Mei, Pertamax Cs Turun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
