BISNIS.COM, JAKARTA--Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan pihaknya terpaksa membelokkan jalan akses non tol karena masalah lahan di akses non tol menuju Bandara Internasional Kualanamu sudah selesai.
Direktur Jenderal Bina Marga Djoko Murjanto mengungkapkan pengerjaan konstruksi terus dilakukan walaupun harus mengubah rute di beberapa titik.
"Tinggal ada beberapa titik di mana masyarakat tidak mau. Di titik itu kita belokan sedikit kemudian kita lanjutkan," jelasnya di Jakarta, Jumat (10/5/2013).
Ia menjelaskan jalan akses non tol itu nantinya akan terdiri atas dua lajur dengan masing-masing lajur memiliki dua jalur. Jalan itu nantinya akan mendukung kelancaran transportasi menuju dan dari Bandara Kualanamu.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah I Wijaya Seta sebelumnya mengungkapkan pembangunan jalan akses non tol Kualanamu akan dilengkapi jembatan layang sepanjang 1,5 km.
Ia menjelaskan dengan adanya jalan layang itu, akan memudahkan akses masyarakat dari daerah Lubuk Pakam dan Deli Serdang menuju Bandara.
Menurut Seta, saat ini masih ada 300 meter lahan yang belum dibebaskan. Panitia Pembebasan Tanah (P2T) tengah melakukan penghitungan nilai aset masyarakat pemilik tanah tersebut.(msb)