BISNIS.COM, MADIUN -- Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana membangun tiga proyek monorel, yakni rute dalam kota, rute bandara Soekarno Hatta, dan monorel barang di Tanjung Perak.
Dia menjelaskan untuk di Jakarta akan dibangun monorel untuk rute Cibubur - Cawang, Bekasi Timur - Cawang dan Cawang - Kuningan.
"Monorel dalam kota berukuran dua kali lebih besar dibandingkan dengan monorel di Kuala Lumpur, Malaysia. Ukurannya besar karena penumpangnya banyak," ujar Dahlan di Madiun, Senin (6/5).
Untuk rute Bandara Soekarno Hatta ukurannya lebih kecil dari monorel rute dalam kota namun lebih besar dari ukuran monorel di Changi, Thailand. Dia menambahkan nantinya dibangun stasiun kereta api di tengah-tengah bandara.
Untuk rute Bandara Soekartta, pihaknya berharap kontrak kerja sama (KKS) akan segera terlaksana antara Angkasa Pura 2 dan konsorsium BUMN penyedia (ADHI - INKA - LEN) setelah nota kesepahaman dilakukan.
"Diharapkan setelah 18 bulan usai MOU dilaksanakan, bisa siap beroperasi," katanya.
Untuk monorel di Tanjung Perak (Jawa Timur) merupakan monorel untuk kontainer. "Jadi bukan untuk manusia, seperti moving container yang bentuknya monorel," katanya.
Dengan demikian, sambungnya, Tanjung Perak akan menjadi pelabuhan pertama yang memiliki monorel.
Moda monorel dipilih karena kapasitas angkut yang besar dengan kerampingan dan radius putar yang kecil sehingga sangat cocok untuk daerah urban. Selain itu penggunakan moda ini juga tidak membutuhkan pembebasan tanah.
Dengan desain elevated, moda ini akan memecahkan kemacetan lalu lintas dan menjamin ketepatan waktu perjalanan. Selain itu, monorel juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan BBM dan hanya menggunakan powered listrik DC. (Antara)