BISNIS.COM, JAKARTA--Pembangunan duplikasi Jembatan Air Musi II Palembang ditargetkan selesai pada Oktober 2014, menyusul pembebasan tanah yang hampir mencapai 100%.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Djoko Murjanto mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum memulai pengerjaan duplikasi Jembatan Musi II sejak tahun lalu.
Keberadaan jembatan sepanjang 700 m tersebut, lanjutnya, sangat penting dalam mengurangi beban arus kendaraan yang melintasi Jembatan Musi II yang lama.
Berdasarkan data Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, setiap harinya Jembatan Musi II yang ada dilalui 20.000 kendaraan.
"Mengingat pentingnya jembatan baru ini dalam mendukung aktivitas ekonomi di Palembang, saya minta kontraktor untuk mengendalikan kualitas pelaksanaanya dan tepat waktu," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/5).
Menurutnya, pengerjaan material jembatan yang bersifat precast atau dibuat di pabrik akan memberikan pengaruh signifikan bagi pembangunan yang diyakini dapat berjalan cepat.
"Bobot pengerjaan girder saja sudah lebih dari 30%. Dan girder itu kini sudah siap dan tinggal dikerjakan saja," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Bina Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Subagyo mengatakan total dana pembangunan jembatan duplikasi itu senilai Rp300 miliar.
Alokasi anggaran tersebut terbagi dalam periode 2012-2014. Pada tahun pertamanya Kementerian PU menyediakan dana Rp75 miliar yang dilanjutkan pada 2013 dan 2014 masing-masing Rp120 miliar dan Rp105 miliar.
"Progres fisik sekarang 31,4%. Proses pembebasan tanah sudah hampir 100%," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Metropolitan Palembang Junaidi menjelaskan progres fisik tersebut meleset dari target semula.
Hal tersebut, lanjutnya, disebabkan sempat tertundanya pekerjaan akibat pembebasan tanah yang dilakukan Pemerintah Daerah belum tuntas. Namun kini, dengan rampungnya masalah lahan, Junaidi yakin dapat mempercepat konstruksi.
Dia menuturkan duplikasi Jembatan Musi II memiliki estetika lebih baik dari Jembatan Musi II yang hanya jembatan rangka. Jembatan baru selebar 11 m tersebut nantinya juga akan dilengkapi jalan akses koneksi ke permukiman warga yang berada di dekatnya.
