BISNIS.COM, BRUSSELS-Ketergantungan ekspor udang Indonesia kepada Amerika Serikat harus dikurangi karena tidak aman sehingga harus dicari pasar alternatif.
Saat ini, sekitar 30% ekspor udang ke Amerika atau US$1,3 miliar dari total nilai ekspor perikanan Indonesia mencapai US$3,9 miliar. "Ini tidak aman. Kita harus cari pasar alternatif," kata Saut P. Hutagalung, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan di sela-sela pameran European Seafood Exposition Selasa (22/4/2013) petang di Brussel.
Menurut Saut, belakangan ini hampir seluruh surat utang Amerika Serikat diborong oleh Pemerintah China sehingga menjadi kondisi yang cukup mengkhatirkan.
Kondisi ini, katanya, tentu yang kurang menguntungkan bagi Indonesia jika terjadi apa-apa antara China dan Amerika Serikat. "Maka, saya mengajak CP Prima untuk mencari pasar baru," kata Saut.
Namun demikian, meski diwaspadai pasar Amerika tetap harus dirawat. Penjualan CP Prima ke Eropa dan AS mencapai 70%, Jepang 20% dan Afrika, Asia serta Australia hanya 10%. (LN)