Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRANTAS ABIPRAYA: Bidik proyek Rp2,2 triliun

BISNIS.COM, JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) membidik tiga proyek keairan senilai Rp2,2 triliun guna mendorong pencapaian target kontrak pada 2013 sebanyak Rp3 triliun. 

BISNIS.COM, JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) membidik tiga proyek keairan senilai Rp2,2 triliun guna mendorong pencapaian target kontrak pada 2013 sebanyak Rp3 triliun. 

General Manager Pemasaran Brantas Abipraya Nurtjahja mengatakan perusahaan optimis dapat meraih ketiga proyek tersebut mengingat perusahaan sangat kompeten dalam proyek keairan. 

Dia menyampaikan ketiga proyek tersebut yakni 4 paket normalisasi sungai Ciliwung bertotal Rp1,2 triliun, sodetan Ciliwung Rp700 miliar, dan pengerukan Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) senilai Rp300 miliar. 

"Untuk pengerjaan normalisasi dan sodetan itu kan sifatnya pengerukan dan terowongan. Kami yang pekerjaan sehari-harinya membuat bendungan, tidak jauh dari itu, jadi kami yakin atas kualifikasi kami," ujarnya saat dihubungi, Senin (22/4).

 Kendati demikian, pihaknya tidak menganggap mudah tender sodetan Ciliwung tersebut, mengingat 10 peserta bersaing. Menurutnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya a.l PT Wijaya Karya Tbk, PT Waskita Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, dan kontraktor swasta menjadi peserta tender. 

Oleh karena itu, perseroan akan memperisiapkan harga yang rendah, dengan metode teknologi konstruksi yang memadai dan memenuhi segala spesifikasi yang dibutuhkan. 

Selain mengejar proyek pemerintah, ujar Nur, perseroan juga tengah menargetkan menggaet kontrak proyek pemasangan geotube di Ancol Rp140 miliar. 

"Masih sama dengan tahun sebelumnya, kami masih fokus di bisnis inti yakni keairan. Proyek tersebut akan menyumbang 75% terhadap raihan proyek dan pendapatan perusahan," tuturnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fahmi Achmad

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper