Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINJERJA PELNI: Digenjot Melalui Perampingan Layanan

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Pelayaran Nasional Indoensia meningkatkan kinerja perseroan dengan melakukan perampingan pada layanan di bidang pelayaran.

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Pelayaran Nasional Indoensia meningkatkan kinerja perseroan dengan melakukan perampingan pada layanan di bidang pelayaran.

Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia Jussabela Sahea menjelaskan pihaknya melakukan perampingan (right sizing) dalam pengembangan bisnis perseroan.

Right sizing yang dilakukan Pelni meliputi right sizing rute, armada, kualitas layanan, pemasaran serta fasilitas layanan kepada penumpang,” ujarnya, Sabtu (20/4).

Jussbela menambahkan right sizing dilakukan karena pihaknya harus bersaing dengan moda transportasi lain yang menawarkan tarif kompetitif dan waktu yang lebih cepat.

Dia menjelaskan right sizing rute yang dilakukan pihaknya meliputi perubahan rute kapal Pelni untukmengakomodasi rute yang non komersial dan bersifat sosial agar dikombinasikan dengan rute komersial.

Right sizing armada, imbuhnya, dilakukan dengan  memodifikasi kapal Pelni agar menjadi kapal serba guna yang dapat mengangkut penumpang, container dan kendaraan.

Saat ini Pelni telah mengoperasikan KM Dobonsolo yang yang mampu mengangkut penumpang, kontainer dan kendaraan serta KM Ciremai yang direncanakan dioperasikan pada Juli 20013.

Menurutnya,  perseroan juga melakukan right sizing kualitas layanan dengan meningkatkan layanan pada penumpang baik pada saat pre on board, on board maupun pasca on board.

Dia menyatakan right sizing pemasaran juga dilakukan dengan penerapan tarif, pendistribusian tiket dan pemanfaatan ruangan yang ada di kapal Pelni.Selain itu perusahaan pelat merah itu juga merampingkan 90 kantor cabang menjadi 60 kantor cabang.

 Perseroan juga merubah tarif penumpang kelas ekonomi yang bersifat tetap menjadi tarif batas atas dan berdasarkan zona permintaan.(if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Henrykus F. Nuwa Wedo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper