BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pelayaran Nasional Indonesia akan menerapkan sistem online dalam angkutan barang dengan memanfaatkan geladak kapal pada Mei 2013.
Direktur Operasi PT Pelayaran Nasional Indoensia (PT Pelni) Daniel E. Bangonan menjelaskan pihaknya akan menyediakan counter di setiap pelabuhan untuk aplikasi online untuk angkutan barang itu.
Dalam aplikasi itu, tuturnya, penumpang dapat mengisi dokumen kargo untuk manifest barang, waktu keberangakatan dan kedatangan barang.
Dia juga menjelaskan aplikasi online untuk muatan di geladak kapal bertujuan untuk memudahkan pengontorolan arus barang, pembatasan maksimal ukuran per koli dan memudahkan perencanaan muatan.
"Ini sebagai salah satu upaya untuk menertibkan kegiatan bongkar muat di sejumlah pelabuhan," ujarnya di Jakarta hari ini, Kamis (18/4/2013).
Selama ini dia menambahkan pihaknya juga menemui beberapa kendala ketika kapal memasuki pelabuhan banyak terdapat tenaga kerja bongkar muat tidak yang terdaftar melakukan kegiatan bongkar muat barang ke kapal.
Para pedagang yang berjualan di kapal, imbuhnya, juga sering menggunakan tempat para penumpang di kapal untuk berjualan.
Selain itu, imbuhnya, para pedagang di sejumlah pelabuhan juga melakukan kegiatan jual beli di sejumlah kapal yang sedang berlabuh.
Dia mengharapkan dengan penerapan sistem online angkutan barang itu dapat meningkatkan kenyaman dan keamanan penumpang.
Menurutnya untuk tahap awal pihaknya akan menerpakan sistem online angkutan barang pada KM Labobar.