Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENDANAAN KILANG GAS: Sindikasikan Bank Nasional Kucur Tangguh 3 & Donggi Sonora

BISNIS.COM, JAKARTA--Sejumlah bank nasional membentuk sindikasi untuk mendanai proyek Train 3 Kilang liquefied natural gas (LNG) Tangguh di Papua dan Donggi Senoro di Sulawesi Tengah.Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi

BISNIS.COM, JAKARTA--Sejumlah bank nasional membentuk sindikasi untuk mendanai proyek Train 3 Kilang liquefied natural gas (LNG) Tangguh di Papua dan Donggi Senoro di Sulawesi Tengah.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengatakan saat ini telah ada sindikasi bank nasional untuk membiayai proyek Donggi Senoro. Selain itu, sudah ada juga sindikasi yang siap memberikan fasilitas pendanaan untuk proyek Train 3 Kilang LNG Tangguh.

“Donggi Senoro sudah dirapatkan [dengan sindikasi perbankan yang ingin membiayai]. sedangkan Train 3 baru mau dilakukan pembicaraan, karena baru belakangan dilakukan,” katanya di Kantor SKK Migas, Jakarta, Kamis (18/4).

Rudi mengungkapkan sindikasi perbankan yang siap memberikan fasilitas pendanaan Donggi Senoro menawarkan apakah pendanaan itu akan diberikan di sektor hulu, pembangunan kilang LNG atau untuk penjualan LNG. Bahkan, sempat muncul juga opsi untuk membiayai ketiganya dengan proporsi berbeda.

Saat ini, lanjut Rudi, proses fasilitas pendanaan untuk kedua proyek itu masih dalam pembahasan business to business sindikasi perbankan. Pasalnya, proyek Donggi Senoro sendiri memerlukan investasi sekitar US$4 miliar untuk pengembangan dari hulu hingga hilir.

Felia Salim, Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengatakan saat ini perusahaan masih membicarakan mengenai teknis fasilitas pembiayaan proyek Train 3 Kilang LNG Tangguh. Bank nasional yang akan terlibat dalam sindikasi itu adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Menurutnya, sindikasi tengah menghitung berapa besar fasilitas pendanaan yang akan dikeluarkan untuk proyek itu. Selain itu, sindikasi juga masih menunggu laporan dari ahli yang menghitung mitigasi risikonya.

“Kami belum menentukan tanggal berapa penandatanganannya fasilitas pembiayaan itu, yang pasti kami dalam persiapan serius dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” ungkapnya. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper