Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FLU BURUNG: Lampung Larang Impor Unggas Asal China

BISNIS.COM, BANDARLAMPUNG--Pemerintah Provinsi Lampung melarang impor unggas dan produk unggas asal China guna mencegah penyebaran virus flu burung varian baru di provinsi tersebut."Selain melarang impor unggas, Lampung juga melarang masuknya hewan ternak

BISNIS.COM, BANDARLAMPUNG--Pemerintah Provinsi Lampung melarang impor unggas dan produk unggas asal China guna mencegah penyebaran virus flu burung varian baru di provinsi tersebut.

"Selain melarang impor unggas, Lampung juga melarang masuknya hewan ternak dari China karena negara itu wilayah endemis penyakit mulut dan kuku yang dapat menular ke manusia," kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Lampung, Arsyad, Rabu  (17/4/2013).

Setelah penyebaran flu burung yang menyerang pada itik pada akhir tahun 2012 di wilayah Lampung, pemerintah daerah setempat mengawasi lebih ketat perdagangan ternak.

"Sebelumnya, kami sempat menutup lalu lintas perdagangan itik masuk ke Lampung, karena pada saat itu ribuan itik di Lampung banyak yang mati," kata dia.

Kemudian, lalu lintas tersebut sudah dibuka kembali namun, tambahnya, setiap unggas dan ternak yang masuk ke Lampung, harus melalui uji VCR yang menyatakan 100 persen negatif virus.

Terkait berkembangnya virus H7N9 yang telah mewabah di Cina, sejauh ini, menurutnya, belum ada laporan penyebaran virus tersebut di Lampung.

"Secara umum di Lampung, kami belum mendengar adanya laporan penyebaran virus tersebut. Jangan sampai virus itu masuk ke Lampung karena sangat membahayakan bagi manusia. Virus itu sangat ditakutkan sekali," ujar dia.

Sebelumnya, China melaporkan 11 penularan baru H7N9 pada manusia, sehingga seluruh jumlah kasus seperti itu jadi sebanyak 60 di seluruh negeri tersebut.

Kotapraja Shanghai telah melaporkan 24 kasus penularan setelah tiga orang dikonfirmasi terinfeksi rangkaian virus baru tersebut pada Sabtu (13/4/2013).

Ketiga pria itu meliputi seorang pria tua yang berusia 73 tahun dan bermarga Zhu, pria yang berumur 54 tahun dan bermarga Song serta pria 78 tahun yang bermarga Chen. Mereka semua terserang gejala demam pada awal April dan dibawa ke rumah sakit untuk diobati.

Komisi Keluarga Berencana dan Kesehatan Kotapraja Shanghai pada Sabtu sore mengkonfirmasi ketiga orang itu diperiksa positif tertular virus flu unggas H7N9.

Sebanyak 25 orang, yang telah mengadakan kontak erat dengan ketiga orang tersebut, telah ditempatkan di bawah pengawasan medis, dan tak seorang pun memperlihatkan gejala flu, tulis Xinhua, Minggu (14/4/2013).  (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper