BISNIS.COM,JAKARTA—Konsultan asal Jepang, Nippon Koei, diketahui tengah menyusun masterplan proyek Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Manyar, Gresik, yang akan dibangun PT Pelabuhan Indonesia III dan PT AKR Corpindo Tbk.
Analis PT Panin Sekuritas Fajar Indra memperkirakan rencana induk pembangunan proyek itu bisa dirilis akhir semester pertama tahun ini sehingga pada paruh kedua tahapan pre-selling proyek itu bisa dilakukan.
Adapun groundbreaking atau tahan kontruksi pertama proyek di atas tanah seluas 2.400 hektar itu akan dilakukan pada Juni mendatang.
“Akhir semester I/2013 masterplan proyek ini yang disiapkan oleh konsultan asal Jepang yakni Nippon ditargetkan sudah bisa dirilis,” tuils Fajar dalam riset emiten AKR Corpindo per 15 April 2013.
Panin Sekuritas, tulis Fajar, memandang sektor kawasan industri berprospek karena diminati investor asing yang mencari lahan sehingga mendorong peluang bagi bisnis ini.
Pihaknya memperkirakan puncak penjualan lahan kawasan yang nanti akan dikelola oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera ini dilakukan pada 2015 dengan estimasi asumsi harga harga jual US$148 per meter persegi dan estimasi pertumbuhan harga per tahun 10%.
“Asumsi ini berdasarkan wawancara kami dengan salah satu pelaku industri di Surabaya dan hasil penjualan lahan oleh Maspion di lokasi yang berdekatan yakni US$150 per meter persegi,” tulis Fajar dalam riset itu.
Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Edi Priyanto belum menjelaskan ditel soal penunjukan Nippon Koei dalam mempersiapkan rencana induk itu.
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III Husein Latief pernah menargetkan masterplan JIIPE rampung pada akhir Maret sehingga pembangunan proyek senilai Rp7 triliun itu dimulai Juli mendatang.
Fajar mengatakan AKR Corpindo yang berkode saham AKRA di Bursa Efek Indonesia itu sudah menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun atau sekitar US$102 juta pada Desember tahun lalu.
Dari jumlah itu, Rp525 miliar disuntikan sebagai hutang (35%) dan penyertaan (10%) kepada anak usahanya yakni PT Usaha Era Pratama Nusantara guna membiayai investasi awal proyek JIIPE itu.
AKRA melalui anak usahanya Usaha Era Pratama saat ini memiliki 99,99% saham Berkah Kawasan dan Pelindo III punya opsi menyertakan kepemilikan hingga 40% dalam proyek itu.
Proyek JIIPE merupakan pembangunan kawasan industri, pelabuhan, dan hunian yang berada dalam satu wilayah yang terletak di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Proyek ini terdiri dari kawasan pelabuhan dengan luas mencapai 400 hektar hasil dari reklamasi, kawasan industri dengan luas 2.500 hektar, dan kawasan hunian atau residensial 500 hektar. Dermaga 4 km dengan kedalaman 12 meter dan 16 meter.
Dalam proyek ini, Pelindo III menggandeng anak usaha AKR Corpindo membentuk usaha patungan yakni Berkah Kawasan Manyar Sejahtera untuk mengelola pelabuhan dan PT Berlian Manyar Sejahtera untuk mengeloal pelabuhan.
Nilai proyek tahap pertama JIIPE sekitar Rp7 triliun itu masih lebih rendah dibandingkan nilai investasi pembangunan seluruh Terminal Multipurpose Teluk Lamong yang ditargetkan selesai sepenuhnya pada 2018—2020 mencapai hingga Rp10 triliun.