Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPANSI LIPPO KARAWACI: Bangun 5 Rumah Sakit Senilai Rp388 Miliar

BISNIS.COM, MAKASSAR--PT Lippo Karawaci Tbk berencana membangun lima rumah sakit di lima wilayah di Indonesia dengan nilai investasi antara US$30 juta hingga US$40 juta atau setara dengan Rp388,4 miliar untuk satu rumah sakit dalam tahun ini.

BISNIS.COM, MAKASSAR--PT Lippo Karawaci Tbk berencana membangun lima rumah sakit di lima wilayah di Indonesia dengan nilai investasi antara US$30 juta hingga US$40 juta atau setara dengan Rp388,4 miliar untuk satu rumah sakit dalam tahun ini.

Director Strategic Development Siloam Hospitals Group Anang Prayudi mengatakan lima rumah sakit yang rencana dibangun dalam tahun ini, yaitu di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan yang akan dimulai Mei atau Juni 2013, di Medan, Kupang, Cinere dan Bali yang sudah beroperasi pada 1 Januari 2013.

“Dengan tambahan lima rumah sakit yang akan kami bangun tahun ini, total nanti akan menjadi 18 rumah yang dikelola pihaknya karena saat ini sudah 13 rumah sakit yang beroperasi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk dua di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yaitu di Manado dan Makassar,” kata Anang dalam jumpa pers di Makassar, Senin (15/4).

Menurutnya, tahun depan ada tujuh rumah sakit lagi yang akan dibangun oleh pihaknya, dengan nilai investasi yang juga bervariasi antara US$30 juta hingga US$40 juta.

“Nilai investasi untuk membangun sebuah rumah sakit tidak sama antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Jumlahnya tergantung lokasinya. Nilai yang kami sebutkan juga belum termasuk harga tanah di suatu wilayah,” terangnya.

Adapun tujuh rumah sakit yang akan dibangun tersebut, yaitu di Pluit (Jakarta Utara), Cempaka Putih (Jakarta Pusat), Kemang (Jakarta Pusat), Malang (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Padang (Sumatera Barat) dan Yogyakarta.

Dia mengungkapkan sampai dengan 2017 atau 2018 nanti, total rumah sakit berstandar internasional yang dioperasikan pihaknya di berbagai wilayah di Indonesia akan menjadi 45 rumah sakit.

Anang menyebutkan investasi untuk membangun rumah sakit-rumah sakit itu akan menggunakan dana dari internal maupun eksternal perusahaan. (if)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Wiwiek Dwi Endah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper