BISNIS.COM, JAKARTA-PT Bumi Serpong Damai, inisiator pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja membenarkan adanya rencana perubahan trase jalan tol yang berada di wilayah Tangerang tersebut. Nilai investasi untuk membangun jalan tol sepanjang 30 km itu diperkirakan sebesar Rp5,2 triliun.
Direktur PT BSD Petrus Kusuma mengungkapkan penyesuaian trase jalan akan dibahas bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam waktu dekat ini.
"Setelah Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) Tangerang terbentuk kita akan duduk bersama untuk membicarakan itu (trase jalan)," ujar Petrus, Senin (8/4/2013).
Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Tangerang berencana memanggil PT BSD untuk mematangkan trase jalan. Pemkab Tangerang mendukung pembangunan dengan catatan Pemkab juga perlu dilibatkan karena Kabupaten Tangerang juga merupakan satu inisitor pembangunan jalan tol tersebut.
Hingga kini pembangunan jalan tol itu sudah memasuki masa prakualifikasi dengan meloloskan empat konsorsium peminat yakni PT PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, Konsorsium SP Road dan PT Prabu Persada, Konsorsium PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Astratel Nusantara dan PT Transindo Karya Investama, serta konsorsium PT Nusantara Infrastuktur Tbk dan Egys.
Badan Pengatur Jalan Tol sebelumnya memproyeksikan lelang investasi tol Serpong-Balaraja akan dapat dilaksanakan semester II/2013, menyusul selesainya proses pembebasan tanahnya. Dengan prediksi itu, maka kemumgkinan besar kegiatan pembangunan konstruksi tol baru dilaksanakan akhir 2013.