BISNIS.COM, BALIKPAPAN--PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana menjadikan Balikpapan sebagai hub di wilayah Kalimantan seiring rencana perseroan untuk menggenapi frekuensi penerbangan menjadi 20 kali sehari dengan 10 kota tujuan.
General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Balikpapan Setya Budhi mengungkapkan kemungkinan peresmian sebagai hub tersebut akan dilakukan pada Semester II/2013.
Tentunya, akan ada sejumlah rencana bisnis yang juga akan dikembangkan dengan adanya hub baru tersebut.
"Sebelumnya, hub Indonesia Timur di Makassar termasuk Balikpapan ikut di sana. Sekarang, Balikpapan akan dijadikan hub tersendiri untuk Kalimantan," ujarnya di sela sela Aircraft Cleaning, Kamis malam (4/4/2013).
Dia menyebutkan empat rute baru dan satu frekuensi tambahan akan menjadi tahap awal pengembangan hub Balikpapan.
Empat rute baru yang akan dibuka di antaranya Balikpapan-Denpasar, Balikpapan-Manado, Balikpapan-Banjarmasin dan Balikpapan-Berau.
Sementara frekuensi penerbangan yang akan ditambah yakni rute Balikpapan-Tarakan, guna mengakomodasi kepentingan calon penumpang di daerah itu.
"Jadi, akan ada dua flight ke Tarakan yakni pagi dan siang hari."
Dia mengaku telah bekerja sama dengan Pemkot Tarakan untuk melayani aktifitas kegiatan dinas. Karena itu, Garuda Indonesia membuka jadwal penerbangan pagi agar bisa mengakomodir kepentingan dinas pemerintah.
Penambahan tersebut dijadwalkan bisa mulai berlaku pada Agustus mendatang.
Sedangkan untuk pembukaan rute Balikpapan-Denpasar, dijadwalkan beroperasi pada 18 Mei mendatang.
Budhi mengusulkan penerbangan tersebut bisa melalui Bandung, guna menjaring penumpang yang juga banyak menawarkan lokasi wisata.
"Kami usulkan via Bandung, agar bisa mengakomodir penumpang yang juga ingin ke Bandung. Tapi masih belum ada kepastian," katanya.
Untuk rute baru lain, dijadwalkan bisa mulai beroperasi pada Agustus mendatang. Pihaknya sedang memersiapkan aspek teknis terkait dengan rencana tersebut.
Dia mencontohkan penerbangan ke Berau, perlu memastikan landasan pacu, terminal, slot sime dan layanan ground handling di bandara setempat.
Budhi menargetkan tingkat keterisian penumpang (load factor) penumpang untuk rute-rute baru tersebut bisa mencapai 75%.
Penambahan ini, membuka 10 destinasi kota dari Balikpapan yakni Jakarta, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Singapura, Banjarmasin, Tarakan, Berau, Manado dan Denpasar.
Rencananya, juga akan dijajaki peluang untuk membuka rute menuju Palangkaraya dan Pontianak dari Balikpapan yang belum terkoneksi layanan udara.
Pihaknya menggandeng kerja sama dengan Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Kaltim, untuk dapat menyediakan paket perjalanan yang bisa menarik wisatawan untuk datang ke Balikpapan.
Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Asita) Kalimantan Timur Eddy Yusuf Assainar mengatakan pembukaan rute baru tersebut akan menambah tawaran destinasi kepada wisatawan.
“Semoga rencana ini bisa terealisasi karena ada celah potensi di rute tersebut,” tukasnya.
Untuk mengimbangi hal tersebut, tambahnya, pihaknya beserta anggota Asita Kaltim lainnya juga telah bekerja sama dengan pihak agen perjalanan di daerah lain untuk saling mempromosikan paket wisata yang ada.
Kunjungan yang tinggi dari Balikpapan diharapkan juga bisa diikuti oleh tingkat kunjungan masuk ke Balikpapan yang juga cukup tinggi. (wde)