Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

STANDAR LAYANAN JALAN TOL: Kemacetan tak Masuk Penilaian

BISNIS.COM, JAKARTA--Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menegaskan kemacetan tidak termasuk dalam penilaian standar pelayanan minimal (SPM) karena terus bertambahnya volume kendaraan.Kepala BPJT Achmad Ghani Ghazali menilai kemacetan yang terjadi pada beberapa

BISNIS.COM, JAKARTA--Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menegaskan kemacetan tidak termasuk dalam penilaian standar pelayanan minimal (SPM) karena terus bertambahnya volume kendaraan.

Kepala BPJT Achmad Ghani Ghazali menilai kemacetan yang terjadi pada beberapa ruas tol khususnya jalan tol di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), disebabkan  tingginya volume kendaraan dan belum terkoneksinya jaringan jalan tol secara utuh.

Menurutnya, kemacetan tol dalam kota misalnya akan terurai saat ruas tol W2 Utara yaitu kebon Jeruk-Ulujami mulai beroperasi.
 
“Yang harus diketahui pengguna tol, kemacetan tidak termasuk dalam penilaian SPM. Kemacetan di luar kendali Badan Usaha Jalan Tol, karena volume kendaraan sudah melebihi kapasitas yang ada,”  ujarnya dalam keterangan tertulis hari ini, Kamis (4/4/2013).

Dia menyampaikan untuk mengevaluasi SPM, pihaknya menurunkan tim evaluasi setiap 6 bulan sekali. Tim tersebut bertugas untuk memeriksa dan mengaudit pelayanan setiap ruas jalan tol apakah sudah memenuhi SPM atau belum.

Adapun tiga aspek SPM yang kerap menjadi permasalahan ruas tol yaitu lubang jalan, lampu penerangan, serta pagar pembatas. Apabila ada aspek SPM yang belum terpenuhi, BPJT segera meminta pihak operator jalan bersangkutan untuk segera memperbaiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Others

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper