BISNIS.COM, JAKARTA—Tingkat partisipasi angkatan kerja Indonesia pada 2012 sebesar 67,9% dinilai menurun dibandingkan dengan 2011. Namun, pertumbuhan lapangan kerja mampu melampaui pertumbuhan angkatan kerja hingga 1%.
Ekonom International Labour Organization (ILO) Emma Allen mengatakan antara bulan Agustus 2011 hingga 2012 pada bulan yang sama terdapat penambahan 1,13 juta pekerjaan. Angkatan kerja masih terpusat di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali dengan porsi 81,2%.
"Data ini menunjukkan partisipasi angkatan kerja di Indonesia masih cukup baik. Sayang, dengan adanya angkatan kerja yang terpusat ini memperlihatkan adanya ketimpangan regional," kata Allen dalam peluncuran Laporan ILO 2013.
Dia menambahkan perekonomian Indonesia cukup baik dengan pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 6,23% di tengah ketidakpastian global. Kuatnya konsumsi domestik dan pertumbuhan investasi ditunjukkan dengan pertumbuhan sektor nonmigas hingga 6,8%. Sedangkan sektor migas mengalami penurunan 3,3%.
Adapun tingkat pengangguran 2012 telah menurun dari 6,32% pada Februari menjadi 6,14% pada Agustus. Penurunan ini terjadi di hampir semua propinsi kecuali Aceh dan Sulawesi Tenggara.
Allen menekankan meski demikian kalangan muda diperkirakan masih enam kali lebih besar menjadi penganggur dibandingkan dengan usia 25 tahun ke atas. Pengangguran muda mencapai 56% dari penduduk penganggur pada Agustus 2012.
LAPANGAN KERJA Lampaui Pertumbuhan Angkatan Kerja
BISNIS.COM, JAKARTA—Tingkat partisipasi angkatan kerja Indonesia pada 2012 sebesar 67,9% dinilai menurun dibandingkan dengan 2011. Namun, pertumbuhan lapangan kerja mampu melampaui pertumbuhan angkatan kerja hingga 1%.Ekonom International Labour
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rio Sandy Pradana
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
AS Kenakan Tarif Bea Masuk Tinggi ke China, Apa Dampak ke RI?
13 menit yang lalu
PPN 12% untuk Barang Mewah, Pengusaha: Hampir Semua Kena
45 menit yang lalu