Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Infrastruktur Gas: Pembangunan SPBG Selesai Oktober 2013

BISNIS.COM, JAKARTA- PT Pertamina (Persero) menargetkan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang dibiayai APBN selesai pada Oktober 2013.

BISNIS.COM, JAKARTA- PT Pertamina (Persero) menargetkan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang dibiayai APBN selesai pada Oktober 2013.

Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto mengatakan jenis SPBG tersebut merupakan perpaduan mekanisme stasiun induk-anak (mother-daughter station), pipa (online), dan unit pengisian bergerak (mobile refueling unit/MRU). Namun, Hari mengaku lupa rinciannya.

“Saat ini, kami sedang melakukan tender pembangunannya. Ya mungkin April ini tender selesai dan Mei mulai dibangun," katanya di Jakarta hari ini, Selasa (26/3/2013).

Pemerintah menargetkan pembangunan 11 SPBG di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada 2013. Adapun sembilan SPBG akan dibangun oleh Pertamina melalui dana APBN sebesar Rp447 miliar dan dua unit lainnya dibiayai Pertamina.

Selain itu, Pertamina juga akan membangun infrastruktur jaringan pipa gas yang didanai APBN senilai Rp127 miliar.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Umi Asngadah mengatakan, tahun ini, wilayah Jabodetabek ditargetkan memiliki sekitar 20 SPBG guna meningkatkan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke BBG.

 “Sekarang SPBG yang sudah terbangun di Jakarta ada 9 unit. Rencananya, Pertamina akan membangun 2 SPBG tahun ini dengan dana sendiri, kemudian dengan APBN sekitar 9 unit,” kata Umi.

Secara paralel, Kementerian ESDM juga akan membagikan 2.000 unit alat konverter BBG secara gratis kepada angkutan umum mulai April 2013. Saat ini, pengadaan 2.000 konverter senilai Rp35 miliar itu masih dalam tahap tender.

Di luar proses tender konverter 2.000 unit, Kementerian memiliki anggaran pengadaan 2.000 konverter lainnya senilai Rp35 miliar yang akan diusulkan melalui APBN Perubahan 2013.

Untuk pasokan gas, tahun ini pemerintah menglokasikan gas bumi sebesar 35,5 MMscfd untuk skala nasional. Rinciannya, sebanyak 23,1 MMscfd untuk Jabodetabek dengan pemasok PT Pertamina EP, Medco E&P Indonesia, PT PHE ONWJ, PT PGN, dan JOBP Talisman Jambi-Merang.

Lalu, sebanyak 10,2 MMscfd untuk Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo dengan pemasok PHE West Madura Offsore dan Santos. Terakhir, sebanyak 2,2 MMscfd untuk Palembang dengan pemasok Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) dan Pertamina EP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper