Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Tol tunggu persetujuan Menteri PU

BISNIS.COM, DENPASAR--Pengembang sekaligus pembangun tol di atas perairan Bali, PT Jasamarga Bali Tol masih menunggu persetujuan izin perubahan susunan pemegang saham yang saat ini sudah diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum.

BISNIS.COM, DENPASAR--Pengembang sekaligus pembangun tol di atas perairan Bali, PT Jasamarga Bali Tol masih menunggu persetujuan izin perubahan susunan pemegang saham yang saat ini sudah diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum.

Akhmad Tito Karim, Direktur Utama Jasamarga Bali Tol, mengatakan perubahan susunan pemegang saham itu sudah ditangan Menteri PU Djoko Kirmanto. Seusai persetujuan turun, perseroan sebagai badan usaha jalan tol akan segera menyerahkan amandemen kepada badan pengawas jalan tol. "Tahapan itu masih kita jalani. Kami berharap surat itu segera turun," katanya kepada Bisnis, Selasa (19/3).

Akhmad memaparkan perubahan komposisi itu menyusul mundurnya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dari kepemilikan saham di PT Jasamarga Bali Tol dan masuknya pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Badung.

Saat ini, paparnya, komposisi saham Jasamarga Bali Tol menjadi Pemprov Bali 8,01% dan Kabupaten Badung 8,01%, PT Jasa Marga 55% dari sebelumnya 60%, PT Pelindo III menjadi 17,98% dari sebelumnya 20%, PT Angkasa Pura I menjadi 8% dari sebelumnya 10%. PT Hutama Karya menjadi 1% dari sebelumnya sebesar 2%, PT Adhi Karya Tbk menjadi 1% dari sebelumnya 2%. Adapun PT Pengembangan Pariwisata Bali tetap 1%.

Pada 2012, Provinsi Bali telah menganggarkan Rp65 miliar untuk ikut berinvestasi di jalan tol pertama di Bali itu. "Karena belum terealisasi pada 2012, anggaran yang telah masuk pada APBD 2012 itu dimasukkan dalam anggaran perubahan APBD 2013 dengan penambahan Rp35 miliar."

Kabupaten Badung juga berencana menginvestasikan dana dengan jumlah sama, yakni Rp100 miliar. Dana itu akan diserahkan secara bersamaan setelah Menteri PU, Djoko Kirmanto menyetujui. Untuk selanjutnya, amendemen perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) akan dilakukan.

Akhmad mengklaim, tertahannya persetujuan izin perubahan susunan pemegang saham di Kementerian PU itu tidak menggangu jalannya pengerjaan proyek yang dibangun oleh 4 BUMN karya itu. "Saat ini pengerjaan konstruksi sudah 84%,"
katanya.

Saat ini pembangunan konstruksi jalan tol pertama di Bali dengan panjang 8,12 kilometer itu sudah memasuki tahap pemasangan badan jalan ke tiang pancang.

Berdasarkan data Jasamarga Bali, konstruksi yang akan dipasang sebanyak 13.700 tiang pancang yang saling menghubungkan beton jalan. Pembangunan konstruksi digenjot agar rampung pada triwulan I/2013 dan bisa menjalani tes kelayakan pada April 2013.

Jalan tol diatas perairan selatan Bali ini disiapkan untuk mengurangi kemacetan serta sebagai penunjang infrastruktur APEC 2013 yang akan dilaksanakan di kawasan Nusa Dua.
(Faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Others
Sumber : Ashari Purwo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper