Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TUTUP RUTE: Maskapai Harus Tanggung Jawab Mengalihkan Penerbangan

BISNIS.COM, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan menegaskan maskapai yang akan menutup satu rute penerbangan bertanggung jawab memberitahukan kepada calon penumpang yang sudah membeli tiket, dan juga berkewajiban memberikan penerbangan pengganti, bukan

BISNIS.COM, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan menegaskan maskapai yang akan menutup satu rute penerbangan bertanggung jawab memberitahukan kepada calon penumpang yang sudah membeli tiket, dan juga berkewajiban memberikan penerbangan pengganti, bukan hanya mengembalikan uang tikrt.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan berdasarkan Peraturan Menteri (PM) Perhubungan No.77/2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara, maskapai yang membatalkan penerbangan harus mengembalikan uang tiket dan memindahkan calon penumpang ke penerbangan lainnya.

"Jadi, maskapai yang mau membatalkan penerbangan, jangan hanya mengembalikan uang tiket 100%, tetapi juga harus memindahkan penumpang terbang dengan penerbangan lain," kata Bambang kepada Bisnis, Kamis (14/3/2013).

Bambang menyampaikan pernyataan ini seiring rencana AirAsia Indonesia yang akan menutup rute penerbangan Jakarta-Ho Chi Minh City Vietnam mulai 13 April 2013. Sejumlah penumpang sudah diberitahu akan rencana penutupan rute ini sejak 11 Maret 2013.

"Beda halnya kalau maskapai menutup rute karena bangkrut seperti Batavia Air. Namun pihak manajemen atau siapapun yang mengambil alih manajemen Batavia, seharusnya turut bertanggung jawab kepada calon penumpang yang sudah memegang tiket," tuturnya.

Berdasarkan PM No.77 Pasal 12, dalam hal terjadi pembatalan penerbangan, maskapai wajib memberitahukan kepada penumpang paling lambat 7 hari kalender sebelum pelaksanaan
penerbangan. Pengangkut juga wajib mengembalikan seluruh uang tiket yang telah dibayarkan oleh penumpang. Pembatalan penerbangan yang dilakukan kurang dari 7 hari kalender sampai dengan waktu keberangkatan yang telah ditetapkan, diberikan ganti kerugian sebesar 50% apabila pengangkut menawarkan tempat tujuan lain yang terdekat dengan tujuan penerbangan akhir penumpang (re-routing), dan pengangkut wajib menyediakan tiket penerbangan lanjutan atau menyediakan transportasi lain sampai ke tempat tujuan apabila tidak ada moda transportasi selain angkutan udara.

Dalam hal dialihkan kepada penerbangan berikutnya atau penerbangan milik Badan Usaha Niaga Berjadwal lain, penumpang dibebaskan dari biaya tambahan, termasuk peningkatan kelas pelayanan (up grading class) atau apabila terjadi penurunan kelas atau sub kelas pelayanan, maka terhadap penumpang wajib diberikan sisa uang kelebihan dari tiket yang dibeli.

Head of Marketing AirAsia Indonesia Andy Adrian mengatakan pihaknya menutup rute Jakarta-Ho Chi Minh City karena load factor (keterisian) penumpangnya di bawah 50%.

"Sebelum menutup rute ini, yang dijadwalkan mulai 13 April 2013, kami sudah beritahukan kepada penumpang. Kami menawarkan penggantian uang tiket secara penuh jga opsi lain yang bisa ditanyakan langsung ke call center atau website kami," tuturnya.

Dia menambahkan opsi lain berupa reschedule, ada jadwal ulang penerbangan menjadi dimajukan sebelum tanggal 13 April 2013. "Soal reschedule ini juga masih harus melihat keterisian tempat duduk," tuturnya.

Salah seorang calon penumpang AirAsia Indonesia yang sudah membeli tiket, Gloria, mengatakan pada Senin siang dia mendapat sms atau pesan singkat dari call center AirAsia Indonesia mengenai pembatalan penerbangan.

"Sms yang saya terima bunyinya begini, urgent, penerbangan AirAsia QZ 8234 dari Jakarta ke Ho Chi Minh City efektif 15 April 2013 hingga 8 Februari 2014 dibatalkan. Maaf untuk ketidak nyamanan ini, terimakasih," kata Gloria.

Gloria mengatakan dia sudah pesan tiket Jakarta-Ho Chi Minh dari September tahun lalu untuk terbang 27 Agustus 2013 dengan QZ 8237.

"Setelah saya mendapat sms, saya langsung telepon call center AirAsia di Jakarta. Katanya QZ 8234 beroperasi cuma sampai 13 April 2013. Saya diberi solusi untuk refund (pengembalian uang) tiket," ucapnya.

Refund, imbuh Gloria, bisa dilakukan 2 hari lagi pasca terima sms via call center. "Saya merasa dirugikan, seharusnya kalau maskapai meniadakan penerbangan, ganti dong dengan pesawat lain, jangan suruh konsumer cari lagi penerbangan. Ngapain jualan jauh-jauh hari dengan biaya murah kalau ternyata batal di tengah jalan," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Others
Sumber : Berliana Elisabeth S.
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper