BISNIS.COM, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM akan memperluas pemberian dana penguatan modal bagi calon wirausahawan yang akan menjalankan bisnis waralaba dengan nilai Rp25 juta per orang, sama seperti tahun ini.
Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Tamim Saefudin mengatakan lebih dari 3.000 wirausahawan yang akan dibantu. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun ini yang sebesar 2.160 orang.
"Usaha waralaba kompatibel dengan konsep wirausaha. Dengan menjalankan konsep ini, mereka tidak perlu pusing-pusing memikirkan business plan. Semuanya sudah ada dan difasilitasi oleh franchisor. Mereka tinggal menjalankan usahanya saja dan tidak dari nol," kata Tamim kepada Bisnis, Minggu (10/3/2013).
Tamim menambahkan saat ini sedang dibahas mengenai jenis waralaba apa yang cocok dijalankan oleh pengusaha pemula. Dia juga melihat minat dari generasi muda sehingga bisa memberikan pilihan waralaba yang spesifik.
Tahun ini, Kementerian Koperasi dan UKM mengucurkan dana Rp54 miliar yang akan diberikan kepada 2.160 wirausaha pemula. Dana yang terhimpun dari zakat dan wakaf selama setahun ini bersifat hibah dan tidak perlu dikembalikan.
Tamim menjelaskan masing-masing akan mendapatkan dana bantuan maksimal Rp25 juta. Dari jumlah total penerima bantuan, 1.500 diantaranya diberikan saat penyelenggaraan Gerakan Kewirausahaan Nasional yang diselenggarakan pada 18 Maret 2013 di Gelora Bung Karno.
Sasarannya merupakan lulusan sarjana atau D3 yang selama ini masih kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Pihaknya menawarkan dan memfasilitasi mereka yang berniat untuk menjadi wirausahawan.
"Persyaratannya tidak sulit, yang penting mereka benar-benar serius menjadi entrepreneur. Kami akan memberikan pelatihan, motivasi, ketrampilan wirausaha, termasuk dalam menyusun proposal business plan. Kemudian hasilnya akan kami nilai dan yang mendapatkan bantuan modal adalah yang terbaik," ujarnya.
Pendaftaran bisa dilakukan di Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia atau melalui dinas dan perguruan tinggi setempat.
Foto: Google Image
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
