SURABAYA-PT Pertamina (Persero) secara resmi menerima kapal tanker MT Matindok dengan kapasitas 3.500 LTDW yang dipesan dari PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, bertenpat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (27/2).
SVP Fuel Marketing and Distribution Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina Suhartoko mengatakan penambahan kapal ini diharapkan dapat melancarkan pasokan bahan bakar minyak Pertamina di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Adapun nilai kontrak antara Pertamina dan Dumas untuk pembuatan kapal ini mencapai US$11,8 juta.
Menteri Perindustrian MS Hidayat yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan pemerintah akan terus berkomitmen untuk mendorong pengembangan industri galangan kapal nasional.
“Walau ada kapal kapasitas besar yang tidak bisa dibuat sendiri, kita mendorong perusahaan luar untuk joint dengan lokal sehingga kita bisa learning by doing,” katanya.
Direktur Utama Dumas Yance Gunawan mengatakan pembangunan kapal tanker ini sempat terlambat 10 bulan karena masalah pencairan pendanaan. Selain itu, pihaknya mengaku juga sulit mencari komponen kapal dalam negeri yang cocok dengan standar Pertamina, sehingga terpaksa harus impor. (10/yus)