Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA DAGING: Kerja Sama Peternak-Pengusaha Tekan Lonjakan

TUBAN--Pemerintah mendorong pelaku usaha pengolahan daging sapi bekerja sama dengan peternak sapi guna menekan harga jual.

TUBAN--Pemerintah mendorong pelaku usaha pengolahan daging sapi bekerja sama dengan peternak sapi guna menekan harga jual.

Direktur Budi Daya Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Fauzi Luthan mengatakan kerja sama tersebut memungkinkan mata rantai distribusi daging sapi diperpendek sehingga harga tidak melambung tinggi di pasar konsumen.

Dia memaparkan para peternak sapi mulai melakukan usaha pembibitan dan penggemukan sapi. Namun, kendala yang mereka hadapi adalah distribusi ke luar daerah.

Menurutnya, salah satu upaya adalah menjalin kerja sama dengan asosiasi industri yang membutuhkan daging sapi, seperti asosiasi pedagang sapi maupun pengolahan daging sapi.

"Dengan kerja sama langsung dengan asosiasi, harga daging di sentra konsumsi seperti DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat bisa turun perlahan-lahan. Bahkan harganya bisa Rp80.000-Rp85.000 per kilogram," jelas Fauzi (24/2/2013) usai meninjau peternakan sapi di Tuban.

Salah seorang peternak sapi potong di Tuban, Joko Utomo menyampaikan dia dan kelompok tani lainnya sepakat akan menyuplai karkas sapi kepada Asosiasi Pengolahan Daging Skala UKM dan Rumah Tangga (Aspedata) mulai Maret 2013.

Joko dan Kelompok Tani Ternak Bumi Peternakan Wahyu Utama memiliki lahan peternakan seluas 15 hektare di Bancar, Tuban, Jawa Timur yang dilengkapi dengan rumah potong hewan. 

"Biaya angkut sapi cukup mahal, kami pun mencoba potong sendiri dan menjual berupa karkas. Kami akan mengirim karkas seberat 10-15 ton untuk Aspedata, seharga Rp70.000/kg," jelas Joko. (msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Editor : Others
Sumber : Edwina
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper